Formula 1: Fernando Alonso Bisa Jadi 'Aset' F1, Kata Eks Bos Ferrari

Konten dari Pengguna
2 Juni 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fernando Alonso bersama Tim Ferrari di GP Abu Dhabi 2014. Foto: Tom Gandolfini/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Fernando Alonso bersama Tim Ferrari di GP Abu Dhabi 2014. Foto: Tom Gandolfini/AFP
ADVERTISEMENT
Fernando Alonso dipercaya akan tetap jadi pebalap terbaik misalkan ia kembali ke Formula 1. Hal ini diungkapkan eks bos Ferrari, Stefano Domenicali.
ADVERTISEMENT
Alonso sudah dua tahun tak membalap di F1. Dua musim terakhir, ia turun di balapan ketahanan bersama Toyota dan IndyCar bersama anak perusahaan tim McLaren.
Terakhir, Alonso digadang-gadang jadi pengganti Daniel Ricciardo di Renault. Hal itu mencuat setelah Ricciardo resmi pindah ke McLaren untuk musim 2021.
Domenicali, yang sekarang jadi kepala dari perusahaan supercar Lamborghini, punya pendapatnya sendiri. Baginya, sang mantan anak buah masih memiliki peluang untuk jadi juara di F1.
"Kami memang punya pebalap muda yang fantastis, tapi dengan Fernando levelnya akan berbeda. Dia sangat kuat, terlebih dengan mobil yang cepat ia akan kembali jadi aset ketika ia kembali ke F1," ujar Domenicali pada Reuters.
ADVERTISEMENT
Alonso saat memenangi balapan bersama Renault. Foto: Getty Images
Alonso terakhir meraih kejayaan ketika turun bersama Ferrari pada 2010 hingga 2014. Pada saat itu, ia tiga kali jadi runner-up kejuaraan di bawah Sebastian Vettel.
Sekarang, ia bersaing dengan sang rival lama untuk kembali ke Renault. Pasalnya awal pekan ini Renault menyangkal rumor keluarnya mereka dari kejuaraan, sehingga dengan adanya pebalap sekelas Alonso, atau Vettel, akan menguntungkan mereka.
Kalau nantinya Alonso tak jadi kembali ke Renault, maka alternatif pilihannya adalah Vettel. Meski begitu, Crash menulis bahwa transisi sang Baby Schumi ke Renault akan sulit, mengingat Ricciardo--yang merupakan eks rekan setimnya di Red Bull-- mengalami regresi parah di tahun pertamanya.