Konten dari Pengguna

Formula 1: Renault Kembali Protes Racing Point Setelah GP Hongaria

20 Juli 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mobil Renault dan Racing Point saling sikut dalam balapan. Foto: Twitter/ @RacingPointF1
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Renault dan Racing Point saling sikut dalam balapan. Foto: Twitter/ @RacingPointF1
ADVERTISEMENT
Renault akhirnya kembali memprotes kedua mobil Racing Point setelah seri terbaru Formula 1, GP Hongaria. Alasannya adalah pelanggaran regulasi F1 terkait onderdil.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali kedua tim asal Prancis tersebut memprotes kedua mobil RP20 milik Racing Point. Sebelumnya,Renault sudah mengajukan protes ke F1 pada GP Styria, 12 Juli silam.
Hasil resmi protes tersebut akan diumumkan pada jeda antara GP Hungaria dan GP Inggris yang akan berlangsung dua minggu mendatang. Beberapa pasal yang digunakan untuk memprotes adalah Pasal 2.1, 3.2, dan beberapa bagian Ayat 6 dalam aturan resmi F1.
Kedua pebalap Racing Point akhirnya memang kembali meraup angka pada balapan kemarin. Lance Stroll berhasil finis keempat, sementara Sergio Perez berhasil mencapai peringkat tujuh setelah start buruknya.
Dengan hasil tersebut, tim berwarna merah muda ini berada di peringkat keempat klasemen F1. Posisinya sejajar dengan McLaren yang sama-sama meraih 40 poin, dan berbeda 28 poin dengan Renault.
ADVERTISEMENT
Renault sebelumnya sudah mencurigai mobil RP20 milik Racing Point menggunakan pengereman yang serupa dengan W10 milik Mercedes F1, mobil juara musim lalu. Oleh karena itu, Renault kembali mengajukan protes yang sama kali ini.
"Kami telah mengonfirmasi kalau Renault DP World F1 Team telah mengajukan protes pada Stewards terkait legalitas dari Racing Point RP2o. Kami takkan berkomentar lebih lanjut hingga para Steward memberikan keputusan," tulis juru bicara dari Renault, dikutip dari Motorsport.
Investigasi terkait kontroversi Racing Point di atas masih berjalan. FIA sendiri mengatakan bahwasanya mereka sudah mengantisipasi adanya protes lebih lanjut yang datang dari Renault.
"Nantinya apabila Renault memutuskan untuk memprotes seluruh balapan, mereka berhak untuk melakukannya," ujar kepala balap tunggal FIA Nikolas Tombazis, seperti dikutip dari Crash.
ADVERTISEMENT
Bagi Tombazis, FIA sadar apabila Renault kembali melakukan protes lagi. Meski begitu, ia mengakui kalau protes dari Renault akan terus berlangsung hingga masalah ini selesai.