Formula 1: Scuderia Ferrari Ubah Struktur Manajemen Tim

Mattia Binotto, bos Ferrari, dan pebalap andalan Sebastian Vettel.Foto: Miguel MEDINA / AFP

Scuderia Ferrari mengambil keputusan yang cukup mengejutkan setelah tiga balapan berlangsung pada Formula 1 musim 2020.

Ferrari akhirnya mengubah struktur tim mereka di tengah performa mereka yang kedodoran pada musim ini. Selain itu, Ferrari mendirikan departemen pengembangan performa sebagai solusi untuk menghadapi ketatnya persaingan F1 di masa depan.

Sebelumnya, Ferrari tercecer ke tengah-tengah klasemen F1 pada awal musim setelah kalah cepat di trek lurus pada sesi pramusim. Tim Kuda Jingkrak sekarang berada di peringkat lima klasemen konstruktor, setelah pada GP Hongaria kemarin Sebastian Vettel hanya finis keenam dan Charles Leclerc finis di peringkat sebelas.

Sebastian Vettel dan Charles Leclerc usai membalap di F1 Singapura musim 2019 silam. Foto: REUTERS/Tim Chong

Terlepas dari kondisi tersebut, bos Ferrari Mattia Binotto mengatakan kalau dirinya tak mau memecat pegawainya di tengah kondisi seperti ini. Ia juga bilang kalau perubahannya kali ini dilakukan agar tim lebih efektif dan pendekatan performa tim lebih menyeluruh.

Enrico Cardile akan jadi kepala departemen pengembangan performa. Ia berpindah posisi dari kepala manajer Aerodinamik dan Proyek Kendaraan.

"Departemen yang akan dipimpin oleh Enrico Cardile akan dapat mengandalkan pengalaman Rory Byrne dan insinyur kenamaan seperti David Sanchez. Hal ini akan jadi pondasi pengembangan mobil kami," ujar Binotto, dikutip dari Crash.

"Kami percaya personel Ferrari berada di level tertinggi dan kami tak mau iri atas kompetitor kami. Tetapi, kami harus membuat perubahan yang besar, dan meningkatkan tanggung jawab kepala departemen," tambah pria asal Italia tersebut.

Binotto bilang kalau proses ini memang butuh waktu. Meski begitu, ia tetap optimistis mengenai performa mereka setelah restrukturisasi ini di masa depan.

Perubahan struktur ini tak berdampak ke divisi-divisi utama lain dari Ferrari. Enrico Gualtieri tetap berada di bidang mesin balap, Laurent Merkies tetap di posisinya sebagai direktur olahraga, dan Simone Resta tetap jadi pemimpin departemen pengembangan sasis.