Formula 1: Williams Pertimbangkan Jual Saham Mereka

Konten dari Pengguna
29 Mei 2020 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret livery tim Williams untuk musim 2020. (foto: twitter.com/williamsracing)
zoom-in-whitePerbesar
Potret livery tim Williams untuk musim 2020. (foto: twitter.com/williamsracing)
ADVERTISEMENT
Tim Williams Formula 1 rencananya mau menjual sebagian atau seluruh tim mereka. Hal ini mereka siapkan sebagai rencana untuk mengamankan masa depan mereka di F1.
ADVERTISEMENT
Williams mengumumkan hal tersebut di tengah tekanan finansial akibat pandemi COVID-19. Tim asal Inggris tersebut mengatakan pada Jumat (29/5/2020) bahwa mereka mau menjual timnya, sembari mencari pihak pembeli.
"Sebagai salah satu langkah pihak direksi Williams Grand Prix Holdings (WGPH) sekarang sedang melakukan peninjauan ulang tim."
"Pilihan yang dipertimbangkan adalah peningkatan modal baru untuk bisnis, divestasi saham minoritas atau divestasi mayoritas, termasuk penjualan perusahaan ke pihak ketiga," kata salah satu pernyataan dari pihak Williams.
Meski begitu, pernyataan tersebut juga menyebutkan kalau Williams sendiri belum membuat satu keputusan yang jelas terkait hal ini. Oleh karena itu, untuk memfasilitasi adanya diskusi dengan pihak ketiga maka secara resmi sudah ada proses penjualan tim.
ADVERTISEMENT
Keputusan strategis yang mengejutkan dari Williams ini datang setelah tim ini mengumumkan kondisi finansial mereka. Kondisi finansial mereka dapat dibilang kurang baik.
Tim yang bermarkas di Grove, Inggris ini sebelumnya dilaporkan mengalami kerugian sebesar 13 juta pound (235, 27 miliar rupiah) pada 2019. Hal ini sangat kontras dibandingkan keuntungan mereka yang sebesar 12,9 juta pound (233,46 miliar rupiah) pada 2018.
Mobil F1 Williams Martini Racing 2018. Foto: Reuters/Albert Gea
Sebelumnya, grup Williams mengalami kerugian sebesar 10,1 juta pounds (182,6 miliar rupiah) dibandingkan dengan keuntungan 16 juta pounds (289,3 miliar rupiah) mereka pada 2018. Bahkan mereka sudah memutus kontrak dengan sponsor resmi mereka, ROKiT.
Kerugian di atas timbul mengingat prestasi mereka yang sangat buruk dua musim ke belakang. Kendatipun kondisinya sedang tidak baik, Williams yakin bahwa mereka masih bisa turun balapan untuk musim 2020.
ADVERTISEMENT
Williams sendiri belum kembali ke performa terbaiknya di ajang balap jet darat. Kemenangan terakhir mereka diraih oleh pebalap Venezuela Pastor Maldonado pada GP Spanyol musim 2012.
Bahkan, dua musim terakhir tim yang diperkuat duet George Russell dan Nicholas Latifi ini finis di peringkat terbawah konstruktor. Kemunduran yang mengejutkan mengingat tim ini sempat meraih peringkat ketiga pad 2014 dan 2015.