Fungsi Gerakan Ayunan Lengan saat Melakukan Jalan Cepat

Gerakan Lengan Pada Jalan Cepat (Sumber: Racewalk)

Fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Jalan cepat merupakan olahraga yang secara peraturan tidak diperkenankan langkah melayang atau membuat lompatan.

Kaki pejalan harus tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu kaki harus selalu menginjak tanah.

Ketika melakukan jalan cepat, hampir semua bagian tubuh ikut bergerak mulai dari kaki, lengan dan kepala. Lengan memiliki fungsi yang cukup penting dalam jalan cepat.

Namun, tahukah kamu fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah untuk apa? Simak penjelasannya di sini.

Fungsi Gerakan Ayunan Lengan saat Melakukan Jalan Cepat adalah

Fungsi Gerakan Lengan Pada Jalan Cepat (Sumber: Pinterest)

Fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah untuk menjaga keseimbangan saat melangkahkan kaki.

Gerakan spesifik lengan pada jalan cepat memilki 2 tujuan utama yaitu mempertahankan momentum ke depan, dan menjaga keseimbangan.

Mempertahankan momentum ke depan maksudnya saat kita melangkah dengan koodinasi pinggul, lengan tangan akan bergerak mempertahankan badan yang agar tetap terjaga gerakan ke arah depan.

Misalnya, jika kaki kanan melangkah ke depan, maka tangan kiri yang ke depan, sedangkan lengan kanan ke belakang, sehingga gerakan badan tetap terjaga ke depan dengan efektif.

Sedangkan keseimbangan, contohnya pada saat pinggul kanan naik, maka bahu lengan kiri akan di turunkan agar keseimbangan badan kanan dan kiri tetap terjaga.

Teknik Dasar Jalan Cepat

Jalan Cepat (Sumber: World Athletics)

Berikut ini beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan ketika melakukan jalan cepat:

1. Teknik Permulaan

2. Teknik Langkah

Langkah tentunya dilakukan dengan gerakan yang cepat, untuk menghasilkan power yang kuat Anda bisa mengangkat paha kaki dan ayun ke depan lutut. Otomatis tungkai bawah ikut terayun ke depan dan lutut lurus.

Tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkatnya. Selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, secara bergantian ayunkan kaki. Sehingga salah satu kaki tidak ada yang melayang.

3. Condong Badan

Posisi tubuh harus condong ke depan untuk menghasilkan gerakan yang cepat. Mulai dari kepala, dada, pinggang sampai tungkai bawah.

4. Ayunan Lengan

5. Teknik Akhiran (Finish)

Peserta yang sudah melewati garis finish dianggap sudah selesai dalam perlombaan. Tidak ada gerakan khusus saat menuju finish, hanya saja kecepatan yang digunakan bisa dipercepat saat akan sampai di garis.

Demikian fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat yang dapat kamu praktikkan.

(ANH)