Konten dari Pengguna

Gerakan Bangkit Mengatur Napas dalam Senam Aerobik, Ini Tujuannya

23 Agustus 2022 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerakan bangkit mengatur napas. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerakan bangkit mengatur napas. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam senam aerobik, gerakan bangkit mengatur napas mempunyai tujuan untuk melancarkan napas. Hal ini sejalan dengan manfaat dari senam aerobik yang sangat baik untuk melatih pernapasan.
ADVERTISEMENT
Senam aerobik telah menjadi salah satu jenis senam yang populer di Indonesia. Senam jenis ini belakangan semakin digemari karena gerakannya yang menyenangkan dengan iringan musik yang membuat pesertanya semakin bersemangat.
Lebih dari itu, senam aerobik juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, senam aerobik melibatkan banyak gerak otot untuk melatih kardiovaskular, kelenturan, kelincahan, dan pastinya meningkatkan kebugaran.
Dengan berbagai macam manfaat yang dimilikinya, tidak heran apabila senam aerobik kerap menjadi pilihan masyarakat untuk berolahraga. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai senam aerobik, kamu bisa simak informasi berikut ini.

Gerakan Mengatur Napas dalam Senam Aerobik

Ilustrasi gerakan bangkit mengatur napas. Foto: Pexels
Gerakan senam aerobik bisa dilakukan baik itu sendirian atau bersama-sama. Terlebih, gerakan senam aerobik juga sangat fleksibel sehingga bisa dilakukan dengan alat atau tanpa alat. Hal tersebut menjadikannya olahraga yang mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Metode Praktis Belajar Senam Aktivitas Ritmik, senam aerobik memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh. Gerakan yang dilakukan dalam aktivitas senam aerobik sangat baik bagi peredaran darah, pembentukan otot, pengembangan keterampilan gerak, dan juga bagi perubahan fungsi tubuh lainnya.
Lebih dari itu, dalam senam aerobik, gerakan bangkit mengatur napas juga mempunyai tujuan untuk melancarkan fungsi pernapasan. Gerakan ini juga berfungsi untuk mengembalikan denyut jantung agar menjadi normal kembali setelah melakukan gerakan utama.
Durasi yang dibutuhkan untuk melakukan senam aerobik juga tidak membutuhkan waktu yang lama, melainkan hanya 15 menit. Adapun komponen gerakan dalam senam aerobik yang bisa dilakukan dalam kurun waktu tersebut yaitu pemanasan, inti, kalestenik, pemulihan, peregangan akhir, pernapasan, dan relaksasi.
ADVERTISEMENT

Jenis Gerakan Senam Aerobik

Ilustrasi gerakan bangkit mengatur napas. Foto: Pixabay
Senam aerobik dalam perkembangannya pun terus berkembang dan memunculkan banyak variasi gerakan baru. Hal ini tentunya untuk menyesuaikan kebutuhan dan menjadikan aktivitas senam aerobik menjadi semakin menarik.
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, ada beberapa jenis gerakan aerobik yang dikenal hingga saat ini. Berikut beberapa di antaranya:

1. High Impact Aerobic

Sesuai namanya, gerakan senam aerobik ini memiliki efek benturan yang keras dalam tiap gerakan yang dilakukannya. Seperti misalnya jogging, meloncat, berlari, atau gerak lainnya yang dilakukan secara cepat.

2. Low Impact Aerobic

Gerakan ini merupakan kebalikan dari High Impact Aerobic yang dilakukan dengan benturan ringan. Biasanya, gerakannya cenderung lebih lambat dan tidak membutuhkan kekuatan lebih.

3. Aerobic Dance

Aerobic Dance merupakan variasi dari gerakan senam aerobik. Gerakan ini dilakukan dengan kombinasi gerak tari-tarian layaknya seorang penari modern.
ADVERTISEMENT

4. Aerobik dengan Alat

Aerobik jenis ini juga menjadi salah satu variasi lain dalam senam aerobik. Penggunaan alat dilakukan untuk menambah variasi, intensitas, serta volume latihan. Adapun peralatan yang digunakan yaitu kursi, bangku, tali, tongkat, hingga bola.
Itulah informasi mengenai tujuan gerakan bangkit mengatur napas dalam senam aerobik.
(MYP)