Konten dari Pengguna

Gerakan Istirahat pada Renang Gaya Punggung, Ini Cara Melakukannya

22 Agustus 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerakan istirahat pada renang gaya punggung. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerakan istirahat pada renang gaya punggung. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Gerakan istirahat pada renang gaya punggung dilakukan setelah salah satu tangan keluar dari permukaan air dan lurus dengan bahu. Proses ini harus dilakukan dengan rileks guna memberikan jeda kepada perenang.
ADVERTISEMENT
Renang termasuk ke dalam olahraga air yang memiliki banyak variasi gerakan atau gaya. Masing-masing gaya dalam renang umumnya memiliki teknik yang berbeda pula. Maka dari itu, seorang perenang sudah sepatutnya menguasai berbagai teknik yang ada.
Adapun gaya dalam renang yang banyak digunakan oleh para perenang ada empat. Gaya tersebut yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Keempat gaya tersebut juga biasa dipertandingkan dalam banyak perlombaan renang di dunia.
Dari keempat gaya renang tersebut, gaya punggung menjadi salah satu yang menari dibahas karena banyaknya teknik yang digunakan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kamu bisa simak informasi berikut ini.

Gerakan Istirahat pada Renang Gaya Punggung

Ilustrasi gerakan istirahat pada renang gaya punggung. Foto: Unsplash
Gaya punggung menjadi salah satu gaya renang yang berbeda dari gaya lainnya. Perenang yang melakukan gaya punggung perlu menghadapkan punggungnya ke permukaan air sedang bagian dada menghadap ke atas. Hal tersebut menjadikan gaya punggung sebagai salah satu gaya renang yang cukup rumit.
ADVERTISEMENT
Namun begitu, prinsip yang berlaku pada renang gaya punggung tidak jauh beda dengan renang gaya lain. Adapun beberapa prinsip yang perlu diperhatikan yaitu posisi badan, gerakan lengan, gerakan pengambilan napas, dan koordinasi gerakan keseluruhan.
Renang gaya punggung dimulai dari posisi telentang. Teknik ini sangat sulit dilakukan oleh pemula sebab memiliki kemungkinan untuk tenggelam. Maka dari itu, renang gaya punggung biasanya dilakukan oleh para perenang yang telah menguasai banyak teknik renang dan berada pada tingkat lanjut.
Adapun salah satu yang perlu diperhatikan dalam renang gaya punggung adalah gerakan tangan. Dikutip dari buku Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, setidaknya ada tiga fase gerakan lengan dalam renang gaya punggung yaitu fase menarik, fase mendorong, dan fase istirahat.
ADVERTISEMENT

1. Fase Menarik

Ilustrasi gerakan istirahat pada renang gaya punggung. Foto: Unsplash
Fase ini merupakan yang pertama perlu dilakukan seorang perenang ketika sudah menyentuh air. Gerakannya dimulai setelah telapak tangan masuk ke permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku tercapai atau ketika telapak tangan tepat berada di samping luar bahu.

2. Fase Mendorong

Fase ini dilakukan agar perenang bisa mendapatkan gaya dorong untuk berpindah. Adapun gerakannya dimulai dari akhir tarikan di mana tangan mendorong ke belakang dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.

3. Fase Istirahat

Fase istirahat merupakan fase yang dilakukan perenang untuk memberi jeda setelah fase mendorong dan sebelum fase menarik. Fase istirahat atau gerakan istirahat pada renang gaya punggung dilakukan setelah tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu, kemudian setelah tangan lurus dengan bahu, tangan diputar keluar lalu masuk ke permukaan air.
ADVERTISEMENT
Karena termasuk gaya renang yang cukup sulit, melakukan renang gaya punggung memerlukan banyak latihan dan pendampingan dari orang yang telah berpengalaman. Demikian informasi mengenai gerakan istirahat pada renang gaya punggung.
(MYP)