GM Catur Indonesia, Ini Dia Sosok dan Prestasinya

Permainan Catur. (Foto: flickr.com)

GM Catur Indonesia menurut data dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) pada 2021 terdiri dari 8 orang. Semuanya termasuk ke dalam kategori ‘legenda’ catur, yaitu Herman Suradiradja, Ardiansyah, Ruben Gunawan, Edhi Handoko, Utut Adianto, Cerdas Barus, Susanto Megaranto dan Novendra Priasmoro.

Mereka memiliki perjalanan yang panjang untuk meraih prestasi dengan dalam olahraga otak ini. Membutuhkan konsistensi dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai gelar tertinggi FIDE (Federation Internationale Des Eches) atau Federasi Catur Dunia ini. Grandmaster terakhir yang dimiliki Indonesia adalah Novendra Priasmoro yang ia sabet pada tahun 2020 lalu.

Gelar-gelar yang diberikan dalam permainan catur memiliki berbagai nama sesuai kategorinya. Di Indonesia, sejauh ini terdapat tiga kategori yang diakui untuk pemberian gelar kepada para pecatur profesional yaitu, Gelar FIDE Umum, Gelar FIDE Wanita, dan Gelar Percasi.

Ketiga gelar tersebut diraih sesuai dengan pencapaian yang diraih dalam olahraga ini. Menurut jurnal dari data KumparanSPORT pada 2020, gelar yang paling banyak dimiliki para pecatur Indonesia adalah gelar dari Percasi, yaitu Master Nasional atau MN sebanyak 51,9% atau 518 orang dan Master Percasi sebanyak 28,16 persen atau 285 orang. Data tersebut diambil dari para pecatur seluruh Indonesia.

Supaya lebih jelas, berikut ini adalah daftar GM Catur Indonesia secara lengkap.

Urutan GM Catur Indonesia dan Tingkatannya

Susanto Megaranto, Salah Satu GM Catur Indonesia. (Foto: chessgames.com)

Berikut ini merupakan ulasan tentang informasi mengenai prestasi yang dicapai para GM Catur dari Indonesia dan tingkatan gelar dalam dunia catur. Berikut adalah penjelasannya:

Setelah mengetahui nama-nama GM Catur asal Indonesia, berikut ini adalah prestasi-prestasi yang berhasil diraih dalam game yang mengandalkan otak ini, yaitu:

1. Herman Suradiradja

Herman Suradiradja adalah pecatur asal Sukabumi, Jawa Barat. Herman berhasil menjadi pecatur Indonesia pertama yang meraih gelar Grandmaster FIDE.

Ia mengenyam pendidikan dan mempelajari olahraga catur ini di Bulgaria dan berhasil menjadi juara nasional pada tahun 1975, Master Internasional pada 1976 dan Norma GM pertama di Bulgaria pada 1977.

2. Ardiansyah

Ardiansyah lahir di Banjarmasin, pada 5 Desember 1951. Ia memperoleh gelar Grandmaster pertama kali pada Olimpiade Catur 1982 di Lucerne, Swiss.

Ia adalah atlet catur yang sering mewakili Indonesia dalam kejuaraan catur, salah satunya Olimpiade Catur di Dubai pada 1986.

3. Cerdas Barus

Cerdas Barus adalah seorang Grandmaster yang lahir di Karo, Sumatera Utara pada 1 Januari 1961.

Ia berhasil mengharumkan Kota Medan yang turut serta mengikuti Kejuaraan Kota Asia di Hongkong pada 1983 dan Olimpiade Yunani mewakili Indonesia pada 1984. Ia mengikuti serangkaian pergelaran catur hingga 2002.

4. Edhi Handoko

Pria asal Solo ini lahir pada tanggal 28 Agustus 1960. Ia merupakan Grandmaster catur keempat di Indonesia, yang diraih pada 1994. Ia mendapatkan gelar juara nasional pada 1978, 1979, 1984, dan 1991. Kemudian merebut juara pada PON 1985 dan 2004.

5. Utut Adianto Wahyuwidayat

Utut Adianto adalah seorang politikus sekaligus pecatur andal yang dimiliki Indonesia. Ia meraih gelar Grandmaster pada umur ke 21 tahun. Utut sempat menjadi Super Grandmaster pada 1995 karena nilai ELO miliknya mencapai lebih dari 2600 poin. Kemudian, ia berhasil menembus peringkat 100 besar dunia pada 2001.

6. Ruben Gunawan

Ruben Gunawan adalah salah satu Grandmaster dimiliki oleh Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 17 April 1968. Ia pernah menjadi juara di Kejuaraan Junior Asia pada 1983, kemudian memperkuat Indonesia pada Olimpiade Istanbul 2000 dan Olimpiade Calvia 2004.

7. Susanto Megaranto

Susanto mempelajari catur di sekolah catur milik Utut Adianto Wahyuwidayat. Pria yang lahir di Indramayu pada 8 Oktober 1987 ini memecahkan rekor dengan GM termuda asal Indonesia.

Ia meraih gelar tersebut di umur 17 tahun. Prestasi terbesarnya adalah ia berhasil mengikuti Piala Dunia Catur 2014 dalam kategori Open Standard Chess.

8. Novendra Priasmoro

Pria yang lahir pada 1999 ini berhasil memecahkan penantian panjang selama 16 tahun negara Indonesia dalam melahirkan seorang Grandmaster.

Ia berhasil meraih gelar GM sekaligus juara Liberec Open, Republik Ceko. Orang Indonesia terakhir yang mendapatkan title Grandmaster adalah Susanto Megaranto pada 2004. Saat itu, Novendra masih berusia 5 tahun.

Gelar Catur yang Diakui di Indonesia

Irene Sukandar, Salah Satu GM Catur Indonesia. (Foto: flickr.com/DavidLlada)

Gelar catur yang berlaku di negara ini terdiri dari tiga titel, yaitu Gelar FIDE Umum, Gelar FIDE Wanita, dan Gelar Percasi. Berikut ini adalah urutannya, yaitu:

GM Catur Indonesia memiliki gelar yang cukup fantastis selama karirnya, mereka menjadi legenda yang hebat karena belajar dan berlatih dengan konsisten. Apakah kamu tertarik menjadi Grandmaster catur asal Indonesia berikutnya? Selamat berjuang!

(FS)