Interval Training: Olahraga yang Membakar Banyak Kalori

Lari, Latihan Interval Training (Sumber: Pixabay)

Interval training adalah salah satu jenis latihan yang menggabungkan dan mengulangi latihan singkat secara bertahap. Kemudian, diikuti oleh durasi latihan yang lebih lama untuk membantu kamu saat melakukan olahraga.

Untuk menyelesaikan interval latihan, kamu harus menggunakan metode latihan, seperti berlari, berenang, bersepeda, dan aerobik, dan memiliki pengaruh besar pada tubuh. Lalu, berfungsi untuk kekuatan otot-otot pada pergelangan kaki dan tangan.

Jadi, ciri latihan interval training adalah bentuk latihan olahraga dengan intensitas waktu tinggi yang kemudian disusul dengan latihan dalam intensitas waktu yang rendah.

Durasi latihan ini juga dapat disesuaikan dengan kapasitas tubuh. Jika tubuh tidak terlalu fit, sebaiknya tidak memaksakan untuk melakukan latihan yang satu ini.

Interval training juga kerap disebut dengan HIIT atau singkatan dari High-intensity interval training (HIIT). Istilah tersebut juga bisa disebut sebagai olahraga intensitas tinggi dalam waktu singkat.

Manfaat Interval Training adalah

Ilustrasi Latihan Interval Training (Sumber: Topuout Drinks)

Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari contoh interval training adalah:

1. Membakar Banyak Kalori

Satu studi membandingkan kalori yang terbakar selama 30 menit dari masing-masing HIIT, latihan beban, lari, dan bersepeda. Para peneliti menemukan bahwa HIIT dapat membakar 25-30% lebih banyak kalori dibanding bentuk olahraga lainnya.

Dalam studi ini, pengulangan HIIT terdiri dari upaya maksimal 20 detik, kemudian diikuti dengan istirahat selama 40 detik. Artinya, peserta sebenarnya hanya berolahraga 1/3 dari waktu yang dilakukan kelompok lari dan bersepeda.

2. Menurunkan Lemak

Ilustrasi Tubuh Sehat (Sumber: Group on Works)

Penelitian telah menunjukkan, bahwa HIIT dapat membantu kamu untuk menghilangkan lemak. Menariknya, HIIT dan olahraga intensitas sedang tradisional dapat mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang.

Selain itu, ada penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang melakukan HIIT tiga kali seminggu selama 20 menit per sesi, akan kehilangan 4,4 pon, atau 2 kg, lemak tubuh dalam 12 minggu tanpa mengubah pola makan.

3. Meningkatkan Kapasitas Aerobik

Ketika kekuatan kardiovaskular kamu meningkat, kemudian akan lebih kuat untuk melakukan olahraga lebih lama atau dengan intensitas yang lebih tinggi.

Bayangkan, kamu mungkin bisa menyelesaikan track jalan kaki yang biasanya memakan waktu 60 menit atau hanya dalam 45 menit. Kamu juga bisa membakar lebih banyak kalori dengan mempertahankan kecepatan jalan kaki tersebut selama 60 menit.

4. Hemat Waktu

Banyak yang ingin mendapatkan tubuh ideal dengan olahraga, tetapi terkendala waktu yang sibuk. Nah, latihan ini bisa jadi solusi yang tepat bagi orang yang sibuk.

Kamu bisa melakukan latihan yang efektif dalam waktu yang singkat. Misalnya, kamu melakukan latihan antara 15-20 menit. Waktu tersebut lebih singkat dibandingkan olahraga yang bisa memakan waktu hingga 40 menit.

5. Mencegah Berbagai Jenis Penyakit

Manfaat selanjutnya adalah kamu akan terhindar dari berbagai risiko penyakit yang mengancam, karena kekuatan kardiovaskular yang semakin kuat. Misalnya, penyakit diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Demikian penjelasan mengenai interval training yang dapat kamu lakukan dalam waktu singkat.

(ANH)