Israel Adesanya Diputus Kontrak BMW Usai Ancam Perkosa Lawannya

Konten dari Pengguna
30 Maret 2021 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Israel Adesanya vs Jan Blachowicz dalam pertarungan UFC 259 di UFC APEX, di Las Vegas, Nevada.  Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Image
zoom-in-whitePerbesar
Israel Adesanya vs Jan Blachowicz dalam pertarungan UFC 259 di UFC APEX, di Las Vegas, Nevada. Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Image
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, harus menelan pil pahit usai ditinggal oleh salah satu sponsornya, yakni pabrikan mobil asal Jerman, BMW. Nasib malang itu menimpa Adesanya menyusul kata-kata kasar yang dia lontarkan kepada calon lawannya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Israel Adesanya dijadwalkan akan menghadapi petarung UFC asal AS, Kevin Holland. Menjelang pertarungan tersebut, Adesanya memanaskan suasana dengan mengeluarkan pernyataan ofensif yang malah menjadi blunder bagi dirinya sendiri.
"Bro, saya akan memperkosa Anda," ucap Israel Adesanya kepada Kevin Holland dalam sebuah video online, dilansir dari Marca.
Israel Adesanya. Foto: Instagram/@stylebender
Merasa hal tersebut bukanlah hal yang pantas, BMW kemudian segera membatalkan kontraknya dengan petarung asal Nigeria-Selandia Baru tersebut. Sejatinya, BMW akan menjadikan Adesanya sebagai brand ambassador produknya untuk wilayah Selandia Baru.
"Karena komentar yang dibuat oleh seorang atlet [Adesanya] secara online, kami telah meninjau hubungan kami dengan atlet tersebut dan kami telah memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana awal menjadikannya sebagai duta besar khusus untuk merek ini [BMW] di wilayah Selandia Baru," bunyi pernyataan resmi pihak BMW.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, beberapa pihak terkait dan rekan sesama petarung UFC juga turut angkat bicara, termasuk Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Grant Robertson.
“Tidak pernah ada waktu untuk membuat komentar sembrono tentang pemerkosaan. Ini bukan sesuatu yang harus dilakukan semua orang,” tegas Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Grant Robertson, yang juga kesal dengan ulah Adesanya.
Israel Adesanya. Foto: Instagram/@stylebender
Namun, Robertson meyakini bahwa Adesanya telah menghapus cuitan yang menjadi permasalahan besar tersebut. Selain itu, Robertson juga berjanji akan menjelaskan dan mengedukasi Israel Adesanya secara langsung.
“Tapi saya pasti akan menjelaskan kepadanya [Adesanya] dan kepada siapapun bahwa kami masalah ini [pemerkosaan] seharusnya ditangani secara serius. Ini juga berarti bahwa siapapun tidak boleh membuat lelucon atau komentar dengan sembrono," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Israel Adesanya atau yang dikenal dengan julukan ‘The Last Stylebender’ telah muncul dan membuat klarifikasi di akun Twitter pribadinya pada Jumat (26/3).
“Pembicaraan tentang pertarungan akhir pekan lalu meningkat ke titik di mana saya sadar telah melewati batas. Saya memahami beratnya kata ini dan bagaimana pun itu dapat mempengaruhi dan menyakiti orang lain selain lawan saya, meskipun itu tidak pernah menjadi niat saya,” tulis Adesanya di akun Twitter pribadinya.
“Saya masih tumbuh di bawah sorotan dan saya akan mengambil hal ini sebagai pelajaran untuk lebih selektif dalam memilih kata-kata,” pungkasnya.