Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jalan Cepat, Pengertian serta Teknik Dasar Melakukannya
29 Juni 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:44 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jalan cepat merupakan olahraga ringan yang cukup mudah dilakukan. Meskipun terlihat sederhana namun nyatanya olahraga ini menyimpan beragam manfaat.
ADVERTISEMENT
Semasa sekolah, kita mungkin pernah mendapatkan materi jalan cepat saat mata pelajaran olahraga. Tujuan dari pembelajaran tersebut yakni untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan.
Dalam praktiknya, saat melakukan jalan cepat lutut harus lurus tidak bengkok dan posisi tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.
Kamu bisa melakukan olahraga ini kapan saja dan di mana saja. Olahraga ini juga cocok dilakukan di hari libur atau sehabis pulang bekerja dan bersekolah. Kamu hanya perlu melakukan langkah kaki yang lebih cepat dari berjalan biasa.
Tahukah kamu jika jalan cepat masuk dalam cabang resmi yang dilombakan. Olahraga ini masuk dalam salah satu cabang olahraga atletik di bawah naungan induk organisasi atletik dunia.
ADVERTISEMENT
Pengertian Jalan Cepat
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jalan cepat yakni nomor olahraga atletik, dengan cara melangkah cepat ke depan, kaki tak pernah terputus dari menyentuh tanah, dalam perlombaan cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km), sebagian telapak kakinya harus selalu menyentuh tanah.
Teknik Dasar Jalan Cepat
Berikut ini beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan ketika melakukan jalan cepat:
1. Teknik Permulaan
ADVERTISEMENT
2. Teknik Langkah
Langkah tentunya dilakukan dengan gerakan yang cepat, untuk menghasilkan power yang kuat Anda bisa mengangkat paha kaki dan ayun ke depan lutut. Otomatis tungkai bawah ikut terayun ke depan dan lutut lurus.
3. Condong Badan
Posisi tubuh harus condong ke depan untuk menghasilkan gerakan yang cepat. Mulai dari kepala, dada, pinggang sampai tungkai bawah.
4. Ayunan Lengan
ADVERTISEMENT
5. Teknik Akhiran (Finish)
Peserta yang sudah melewati garis finish dianggap sudah selesai dalam perlombaan. Tidak ada gerakan khusus saat menuju finish, hanya saja kecepatan yang digunakan bisa dipercepat saat akan sampai di garis.
Manfaat Jalan Cepat
Dilansir dari Balance Your Hormones, Balance Your Life (2012) oleh Claudia Welch, ternyata melakukan olahraga dengan jalan cepat selama 5 jam dalam seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 40-50%.
Selain itu ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukan jalan cepat dengan rutin, di antaranya yakni:
Nah, itu tadi ulasan mengenai pengertian dan teknik dasar jalan cepat. Mudah bukan? Tunggu apalagi, ayo ambil sepatumu dan dapatkan manfaat kesehatan optimal dengan mencoba olahraga jalan cepat.
ADVERTISEMENT
(ANH)