Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Olahraga Atletik dan Penjelasannya

30 Juni 2021 18:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Olahraga Atletik (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Olahraga Atletik (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Olahraga atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang kerap dipertandingkan di kompetisi nasional hingga internasional. Olahraga ini dibagi menjadi 4 nomor besar yakni nomor lari, nomor lompat, nomor jalan dan nomor lempar.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana sejarah awal atletik? Awal mulanya, atletik berasal dari bahasa Yunani yakni Atlon. Kata tersebut memiliki arti pertandingan atau perjuangan. Olahraga atletik pada awalnya dipopulerkan oleh bangsa Yunani sekitar abad ke-6 SM.
Dasar olahraga atletik pada saat itu pun tetap sama dengan yang saat ini, yaitu berjalan, lari, lompat, dan lempar. Oleh karena itu, atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga.

Jenis-Jenis Olahraga Atletik

Meskipun dikenal punya 4 nomor besar, namun cakupan jenis olahraga atletik ternyata lebih luas. Berikut beberapa jenis olahraga atletik.
1. Cabang Olahraga Atletik Lari
Olahraga Lari (sumber : Pixabay)
Olahraga lari menjadi salah satu cabang olahraga atletik yang paling populer dan kerap dipertandingkan di berbagai kejuaraan. Lari menekankan kecepatan, ketahanan tubuh serta ketangkasan seorang atlet.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cabang dalam olahraga lari, di antaranya:
Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam cabang atletik. Sebagian besar orang kerap menyebutnya dengan istilah sprint.
Terdapat beberapa kategori jarak pendek yang biasa dikompetisikan, yakni seratus meter, dua ratus meter, dan juga empat ratus meter.
Lari Jarak Menengah
Pada lari jarak menengah, nomor lari yang sering dilombakan adalah lari jarak menengah sepanjang 800 hingga 1500 meter.
Pada lari jarak menengah, para pelari melakukan start dengan menempelkan kedua telapak tangan di tanah, pandangan lurus ke depan, dan mendorong badan ke depan sebelum peluit tanda dimulainya perlombaan ditiup.
Lari Jarak Jauh
Pada perlombaan lari jarak jauh, lintasan yang ditempuh oleh para pelari sepanjang 3000 meter, 5000 meter dan 10.000 meter. Lari jarak jauh juga sering disebut sebagai marathon.
ADVERTISEMENT
Pada nomor lari jarak jauh, pelari dapat mengatur tempo larinya agar tidak kehabisan tenaga sebelum mencapai garis finish.
Lari Estafet
Berbeda dengan ketiga jenis lari yang sebelumnya, perlombaan lari estafet dilakukan dengan berkelompok, bukan individu. Perlombaan lari estafet yang paling umum dan sering dilombakan di lintasan yakni sepanjang 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Dalam perlombaan lari estafet, setiap pelari harus menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya dengan waktu tertentu.

2. Cabang Olahraga Atletik Jalan

Jalan Cepat (Sumber: Pixabay)
Sehari-hari kita terbiasa melakukan aktivitas ini. Jalan cepat menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan dalam cabang olahraga atletik. Dalam olahraga ini atlet mengutamakan kecepatan serta kecakapan dalam gerakan.
Jalan Cepat
Olahraga ini masuk dalam salah satu cabang olahraga atletik di bawah naungan induk organisasi atletik dunia. Jalan cepat menjadi cabang olahraga atletik yang dilombakan pada Olimpiade. Kategori putra dengan jarak 20 sampai 50 kilometer, sedangkan putri jarak 10 kilometer.
ADVERTISEMENT

3. Cabang Olahraga Atletik Lompat

Ilustrasi Lompat Jauh (Sumber: Antara)
Dalam cabang olahraga lompat, seorang atlet memerlukan kecepatan serta ketangkasan agar bisa mencapai jarak tertentu. Selain itu kelenturan tubuh serta penguasaan terhadap alat yang dilakukan juga penting pada beberapa cabang lompat tertentu.
Lompat Jauh
Lompat jauh menurut Aip Syarifudin dalam buku Atletik tahun 1992 memiliki pengertian sebagai berikut:
Suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu.
ADVERTISEMENT
Lompat Galah
Lompat galah adalah salah satu cabang atletik dari cabang lompat, lompat galah bisa disebut juga sebagai lompat tinggi, karena dalam penilainnya adalah seberapa tinggi atlet mampu melewati garis atau mistar menggunakan bantuan galah atau tongkat.

4. Cabang Olahraga Atletik Lempar

Ilustrasi Lempar Lembing (Sumber: Pixabay)
Tak hanya berfokus pada olahraga yang bertumpu pada otot kaki, atletik juga memusatkan kekuatan otot tangan melalui cabang melempar.
Olahraga ini membutuhkan beberapa alat bantu, seperti cakram, lembing, martil, atau peluru (bola logam).
Lempar Lembing
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Lempar Lembing adalah bentuk olahraga melemparkan tombak kayu dengan ujung berlapis logam runcing sejauh mungkin. Olahraga ini banyak ditemukan pada peradaban Yunani kuno.
Ukuran lembing untuk putra memiliki berat minimal 800 gram dan panjang 2,6-2,7 meter, sementara lembing untuk putri memiliki berat minimal 600 gram dan panjang 2,2-2,3 meter.
ADVERTISEMENT
Lempar Martil
Lempar Martil adalah olahraga untuk arti atletik dalam even lintasan dan lapangan (track and field) yang populer di mana atlet harus melemparkan benda bulat berat ke jarak yang ditentukan, dengan memutarnya di udara dengan bantuan kawat atau tali yang melekat padanya.
Lontar martil termasuk olahraga yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan proyeksi.
Lempar Cakram
Lempar cakram adalah cabang olahraga atletik yang dimainkan perorangan menggunakan piringan atau cakram seberat 2 kg untuk pria dan 1 kg untuk wanita. Pemain yang melempar cakram terjauh keluar sebagai pemenang.
Tolak Peluru
Tolak peluru adalah cabang lempar yang memiliki gaya mendorong/menolak terhadap sebuah peluru/bola dari logam menggunakan teknik tertentu.
Tolak peluru berbeda dengan cabang olahraga lempar lainnya, seperti lempar lembing, lempar cakram, dan lempar martil yang butuh area pendaratan luas.
ADVERTISEMENT
Tolak peluru cukup menggunakan area pendaratan tidak lebih dari 25 meter. Oleh karena itu, olahraga tolak peluru dapat dilakukan pada area terbuka maupun tertutup.
(ANH)