Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Juara Tinju Ini Bangkrut, Cuma Punya Uang Rp 200 Ribu hingga Niat Bunuh Diri
17 Desember 2020 13:30 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nama Adrien Broner sejatinya juga tak kalah tenar dari nama-nama beken petinju lainnya. Eks petinju asal Amerika Serikat ini pernah menyabet gelar juara tinju di empat kelas berbeda dan digadang-gadang sebagai The Next Mayweather.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menjadi sehebat Floyd Mayweather Jr, Broner malah memilih hidup dikelilingi masalah, termasuk percobaan bunuh diri yang pernah dia unggah di akun media sosial pribadinya pada 2016 lalu.
Niatnya untuk bunuh diri saat itu dituangkan di media sosialnya dengan serangkaian unggahan foto, termasuk pistol yang tergeletak di meja dan kalimat yang mengarah pada keinginan untuk mengakhiri hidup.
Selain itu, pada 2018 lalu Broner terlibat dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan di sebuah klub malam. Atas tindakannya tersebut, Broner dikenakan hukuman denda yang cukup besar mencapai USD 830 ribu (sekitar Rp 11,7 miliar).
Dua tahun berselang atas tuntutan yang dikenakan padanya, Broner gagal memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh hakim Cleveland, Nancy Margaret Russo.
ADVERTISEMENT
Diwartakan The Sun, Broner mengajukan dokumen kebangkrutan ke pengadilan pada Oktober lalu. Dalam dokumen tersebut terdapat sebuah bukti yang menunjukkan bahwa dia tidak dapat membayar sejumlah uang ganti rugi karena hanya memiliki uang kurang dari Rp 200 ribu.
Namun, selepas itu Broner malah memamerkan banyak uang di akun media sosial pribadinya. Dalam postingan tersebut, dia menunjukkan berapa banyak uang yang dia habiskan sejak 2017.
Tingkah lakunya itu membuat marah hakim Russo dan menjebloskan Broner ke penjara pada November lalu sampai dia bisa memberikan informasi yang benar tentang kondisi keuangannya.
“Saya punya teman kaya. Saya punya teman kaya yang menjaga saya. Uang itu (dalam postingan media sosialnya) dikirimkan kepada saya oleh teman-teman saya," jawab Broner ketika ditanya dari mana uang itu dia dapatkan, dilansir dari The Sun.
ADVERTISEMENT
Adrien Broner juga bersikeras dia akan membayar seluruh tuntutan ganti rugi itu pada 2021 nanti.
“Saya tidak punya uang, saya dikirimi uang dan membelanjakannya untuk beberapa tagihan saya,” keras Broner.
Sesuai julukannya, The Problem, pria berusia 31 tahun ini nampaknya memang gemar dikelilingi masalah dalam hidupnya. Masalah di luar ring tinju menjadi lazim baginya, termasuk mengirim pesan yang tidak pantas dalam media sosial kepada anak di bawah umur.
Sempat meminta maaf dan vakum cukup lama di media sosial, Broner kembali berulah. Diwartakan Sportscasting, Broner pernah mengemis uang kepada para fansnya melalui postingan media sosialnya.
“Maaf saya belum memposting di media sosial, tetapi saya akan melalui masa-masa sulit saat ini. Jika Anda dapat mengirimi saya uang tunai, saya akan sangat menghargainya,” tulis Broner di postingan yang sudah dihapus.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Celebrity Net Worth, kekayaan Adrien Broner pada 2020 ini berkisar USD 6 juta (sekitar Rp 84 miliar). Pada 2019 saja, Broner dibayar USD 2,5 juta (sekitar Rp 35 miliar) saat melawan Manny Pacquiao. Namun, entah ke mana semua harta kekayaannya itu.
Dibesarkan di Cincinnati, Ohio, Broner awalnya memang diprediksi menjadi penerus petinju hebat lainnya asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr. Namun, perilakunya yang kontroversial dan sering terjerat masalah hukum menggugurkan itu semua.
Dibalik citranya yang kontroversial, Broner tercatat pernah memenangi 4 kali juara tinju kelas berat, 2 kali juara dunia kelas ringan WBO, 1 gelar kelas ringan WBC, 1 gelar kelas welter WBA, dan 2 kali gelar welter ringan WBA.
ADVERTISEMENT
Rekor tinju The Problem adalah 33 kali menang, 4 kalah, dengan torehan 24 kali menang KO. Broner tercatat tak pernah menang sejak 2017 dan kekalahan terakhirnya adalah saat melawan petinju Filipina, Manny Pacquiao.