Konten dari Pengguna

Kartu Bridge: Sejarah dan Role Permainannya

3 Januari 2022 20:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kartu Brigde (Sumber: Bridge Squezee)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kartu Brigde (Sumber: Bridge Squezee)
ADVERTISEMENT
Kartu bridge merupakan permainan yang dimainkan oleh empat orang dengan memakai satu set kartu. Bridge merupakan gabungan dari permainan “cangkulan” dan “truf“. Hanya, ada beberapa peraturan yang sedikit berbeda.
ADVERTISEMENT
Permainan bridge tidak berbeda jauh dengan permainan Catur yang menuntut kalkulasi dan fokus dari otak. Beberapa manfaat dari permainan bridge ini adalah mampu melatih otak dalam menghitung, menghafal, dan juga berlogika.
Permainan ini sangat cocok dilakukan jika kamu menyukai ilmu matematika dan ilmu sejenisnya. Lalu, bagaimana dengan sejarah kartu permainan bridge? Simak penjelasannya di bawah ini.

Sejarah Kartu Bridge

Ilustrasi Kartu Brigde (Sumber: Pixabay))
Bridge berasal dari permainan kartu abad ke-17, yang sedang populer di kalangan bangsawan Inggris saat itu. Sementara itu, empat pemain masing-masing dibagikan 13 kartu dari setumpuk 52 kartu.
Pada 1925, permainan yang kita kenal sekarang ini berasal auction brigde dan plafon. Contract bridge ditemukan oleh Harold Vanderbilt dari Amerika, yang memiliki waktu luang yang sangat berharga di kapal pesiar kapal uap. Gagasan Vanderbilt memasukkan sejumlah fitur baru, terutama tabel penilaian yang canggih.
ADVERTISEMENT
Contract bridge dengan cepat mendapatkan popularitas di seluruh Amerika Serikat, di mana ia mengalami Zaman Keemasan pada tahun 1930-an dan 1940-an.
Selama waktu ini, banyak pertandingan profesional dilakukan, termasuk pertandingan Anglo-Amerika pada 1930 dan pertandingan Culbertson-Lenz 1931. Pertandingan Anglo-Amerika menampilkan tim yang dipimpin oleh Kol. Walter Buller dari Inggris melawan skuad yang dikapteni oleh Ely Culbertson dari Amerika Serikat.
Buller, yang telah bersumpah untuk mengalahkan Amerika kalah, dengan selisih yang memalukan. Hasil dari acara ini memperkuat status Culbertson sebagai otoritas permainan, kemudian blueprint Contact Bridge 1930-nya menjadi buku terlaris.

Alat Permainan Kartu Bridge adalah

Untuk memainkan permainan Bridge ini, hal yang dibutuhkan adalah seperangkat kartu remi (tanpa Joker) yang berjumlah 52 kartu. Nantinya, total kartu tersebut dibagikan kepada empat orang yang terbagi menjadi dua tim dari setiap permainannya.
ADVERTISEMENT

Role dalam Permainan Kartu Brigde Berjumlah

Peran dalam Permainan Brigde (sumber: Wikiwand)
Pada permainan bridge, peran dipengaruhi oleh kontrak yang disepakati. Masing-masing peran ini memiliki kewenangan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa peran yang ada pada permainan Bridge:

1. Declarer

Declarer ini merupakan seseorang yang menentukan isi kontrak yang ada pada permainan Bridge. Selain itu, Declarer pun berhak untuk menentukan kartu yang akan digunakan oleh Dummy.
Tugas seorang Declarer adalah dengan memenuhi kontrak yang sudah ditentukan dengan trik yang pas atau lebih. Jika berhasil, Declarer dan Dummy mendapatkan poin.

2. Dummy

Dummy merupakan pemain yang menjadi partner dari Declarer. Sesuai namanya, Dummy ini tidak dapat memainkan kartunya sesuai dengan apa yang ia inginkan.
Dummy dapat dibilang seorang “boneka” dari Declarer. Karena apa pun kartu yang dimainkan harus mengikuti perintah dari seorang Declarer.
ADVERTISEMENT

3. Defender

Defender merupakan pasangan yang menjadi lawan dari Declarer dan Dummy. Tugas Defender adalah untuk menggagalkan kontrak yang sudah disepakati antar tim. Jangan sampai Declarer dan Dummy mencapai kontrak yang sudah ditulis.
Setiap kegagalan Declarer dalam permainan, maka Defender akan mendapatkan poin.

4. Trick

Jika semua pemain telah mengeluarkan atau memainkan sebuah kartu dalam satu putaran, maka hal tersebut disebut trick. Maksimal trick dalam satu pertandingan Bridge adalah 13.
Pemain yang memiliki nilai kartu tertinggi akan memenangkan putaran trick tersebut. Pemenang dan pasangannya akan meletakkan kartu secara vertikal atau tegak. Sedangkan yang kalah akan meletakkan kartu secara horizontal atau mendatar.
Hal ini untuk memudahkan dalam menghitung hasil permainan pada akhir pertandingan. Jadi, itulah penjelasan mengenai sejarah dan role permainan kartu bridge.
ADVERTISEMENT
(ANH)