Kesaksian Eks Pesepak Bola soal Pesta Seks di Wisma Atlet Olimpiade

Opening Ceremony Olimpiade London 2012 Foto: Dok. Getty Images

Eks pesepak bola Tim Inggris Raya, Micah Richards, buka suara soal kabar adanya pesta seks di Olimpiade. Dia mengungkap bahwa wisma atlet Olimpiade memang diramaikan oleh pesta seks.

Richards sendiri menjadi bagian dari tim sepak bola Inggris Raya di Olimpiade London 2012. Eks kapten Manchester City itu menceritakan situasi di wisma atlet Olimpiade saat berbicara di podcast Jamie Carragher.

"Ketika kami di wisma atlet, di sana sangat kacau. Bayangkan saja semua atlet berkumpul di kampung olimpiade, semua punya testosteron tinggi, dan semua benar-benar bebas," ucap Richards, dikutip dari Daily Star.

"Waktu itu kita punya aula makan yang sangat besar. Tidak ada KFC, tapi ada masakan India dan Mcdonald di sana. Ada banyak mega bintang yang hadir. Tim Inggris Raya mungkin punya tempat sendiri, tapi semua tetap campur bersama-sama," lanjutnya.

Opening Ceremony Olimpiade London 2012 Foto: Dok. Getty Images

Carragher kemudian menanyakan soal tingkat testosteron tinggi di wisma atlet Olimpiade kepada Richards.

"Ketika Anda di wisma atlet, apakah ada dorongan untuk menghilangkan testosteron itu?" tanya Carragher.

"Ya, tentu saja Anda ingin menghilangkan itu," jawab Richards sambil tertawa.

Jawaban itu mengikuti komen Richards soal hal serupa beberapa waktu sebelumnya. Dalam acara BBC Euro 2020, Richards juga bercerita soal kehidupan seks di wisma atlet Olimpiade bersama Gary Lineker dan Alan Shearer

"Atmosfer di sana sungguh luar biasa. Semua orang benar-benar akrab," ucap Richards.

Lineker kemudian bertanya soal bagaimana Richards bergaul dengan atlet dari cabang olahraga lain. Suatu hal yang dijawab dengan tawa oleh Richards.

"Tentu akrab secara seksual. Itu adalah lingkungan yang berbeda. Jujur saja, sulit untuk dijelaskan," ucap Richards.

Kota Tokyo, Jepang jelang Olimpiade 2020. Foto: REUTERS/Tyrone Siu

Saat ini, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi melarang seluruh atlet untuk melakukan hubungan seks selama acara berlangsung karena masih adanya virus corona.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dilaporkan menyuplai 150.000 kondom untuk wisma atlet Olimpiade. Namun, mereka menyarankan agar para atlet tidak menggunakannya sekarang.

"Distribusi kondom bukan untuk pemakaian di wisma atlet Olimpiade, tetapi agar para atlet membawa itu pulang untuk meningkatkan kesadaran," bunyi pernyataan IOC.