Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lari Gawang, Ini Peraturan hingga Fase Perlombaannya
10 Agustus 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu nomor atletik yang juga sangat populer adalah lari gawang (hurdles). Ketenaran cabang olahraga atletik yang satu ini ada pada tingkat kesulitan yang harus dilalui oleh para atletnya.
ADVERTISEMENT
Setiap peserta lomba olahraga atletik ini harus memacu kecepatan berlarinya sambil melompati halangan gawang yang diletakkan di trek lari.
Secara bahasa, lari gawang juga bisa diartikan sebagai lari cepat yang menempuh suatu jarak tertentu dengan melompati gawang sebagai rintangannya yang tingginya telah diatur dalam peraturan perlombaan.
Gerakan lari gawang harus dilakukan seperti gerakan lari cepat. Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 m putra dengan ketinggian gawang 3 kaki (1,067 m) dan 400 m putra dengan ketinggian gawang 0,914 m.
Sedangkan untuk lari gawang putri, 100 m dengan ketinggian gawang 0,840 m dan 400 m dengan ketinggian gawang 0,762 m.
ADVERTISEMENT
Jarak lintasan lari gawang adalah 30 meter. Berikut ini ulasan mengenai lari gawang. Dikutip dari ActiveSG, berikut ini adalah penjelasan beserta peraturan lari gawang.
Lari Gawang Termasuk dalam Nomor?
Terdapat empat nomor lari gawang yang diperlombakan dalam ajang resmi, yaitu:
Fase Lari Gawang Atletik
Faktor penting pada lari gawang adalah pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah yang mendukung teknik lari.
Teknik lari gawang berhubungan erat dengan sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah seorang sprinter yang handal. Berikut ini beberapa fase dalam lari gawang:
ADVERTISEMENT
1. Fase Start
Sama seperti nomor lari jarak pendek lainnya, semua dimulai dengan melakukan teknik start yang baik dan dilanjutkan dengan berlari.
Dalam fase ini, lari gawang menggunakan start dengan menyiapkan tubuhnya untuk melompat. Pastikan lutut kaki diangkat tinggi sebelum sampai ke gawang pertama.
2. Fase Melewati Gawang
Fase berikutnya diawali dengan gerakan mengangkat kaki cepat saat mendekati gawang. Atlet harus memiliki perhitungan yang tepat dalam melakukan lompatan.
Terlalu dekat dengan gawang akan membuat tertabrak, kemudian terlalu jauh hanya membuat tenaga yang digunakan jadi lebih banyak.
Posisikan tubuh lebih rendah dan condong ke depan supaya bisa melompat tanpa menghabiskan banyak tenaga. Gunakan lengan untuk menjaga keseimbangan saat melompat dan mendarat.
ADVERTISEMENT
Pastikan dua kaki, baik yang di depan maupun yang belakang, lalu memiliki gerakan yang selaras dalam tempo cepat.
3. Fase Pendaratan
Buat posisi kaki yang ada di depan lurus saat menyentuh trek kembali. Kaki belakang yang mengikuti tetap diposisikan tinggi sambil langsung bersiap mengambil langkah panjang.
Condongkan tubuh ke depan untuk membuat badan siap berlari setelah melompat.
4. Fase Berlari di Antara Gawang
Tantangan berikutnya adalah menjaga kecepatan lari setelah melompat. Selain itu, para pelari pun perlu menyiapkan diri lagi untuk lompatan berikutnya.
Jarak antara satu gawang ke gawang lainnya pun tidak terlalu jauh. Para atlet mungkin hanya akan mengambil 7-9 langkah sebelum kembali melompat.
Para atlet harus menjaga tempo dalam berlari, melompat, mendarat, dan berlari lagi. Kesalahan perhitungan bisa berakibat pada kecepatan terganggu, menabrak gawang, atau atlet tidak bisa menyelesaikan lomba sampai garis finis.
ADVERTISEMENT
5. Fase Akhir
Setelah melewati gawang terakhir, saatnya untuk memacu kecepatan tertinggi sampai ke garis finis. Condongkan tubuh ke depan saat memasuki garis finis sambil mempertahankan kecepatan. Jangan pernah menurunkan kecepatan sebelum benar-benar melalui garis finis.
Itulah penjelasan mengenai lari gawang beserta aturannya. Olahraga lari gawang memiliki nomor perlombaan dan fase masing-masing.
(ANH)