Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Lari Jarak Pendek, Kenali Aturan dan Teknik Dalam Perlombaan
27 Mei 2021 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lari jarak pendek kerap menjadi salah satu cabang olahraga yang ditandingkan di tingkat nasional hingga internasional.
Dalam perlombaan lari jarak pendek, lintasan lari yang dipakai seorang atlet akan dibatasan dengan jarak tertentu sesuai kategori lomba yang diikuti.
Terdapat beberapa kategori jarak pendek yang biasa dikompetisikan, yakni seratus meter, dua ratus meter, dan juga empat ratus meter.
Biasanya seorang atlet lari jarak pendek atau sprinter akan fokus di satu atau dua kategori lomba saja.
Ada beberapa aturan dan teknik yang biasa dipakai dalam lomba lari jarak pendek. Berikut Info Sport merangkumnya untuk Anda.
ADVERTISEMENT
Aturan Perlombaan Lari Jarak Pendek
Induk organisasi atletik Internasional IAAF (International Amateur Athletic Federation) membuat peraturan perlombaan yang dijadikan acuan bagi perlombaan lari jarak pendek.
Aturan tersebut juga ikut dilaksanakan oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di tingkat nasional. Berikut ini aturan perlombaan untuk lari jarak pendek:
1. Aturan Perlombaan
ADVERTISEMENT
2. Hal yang Dianggap Tidak Sah
3. Sarana dan Peralatan yang Digunakan
Teknik Lari Jarak Pendek
1. Teknik Start
Menurut (Purnomo 2007: 23) seorang pelari harus melakukan persiapan awal sebelum berlari, itu dinamakan start, tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pola lari cepat.
ADVERTISEMENT
Ada 3 macam teknik start dalam lari jarak pendek, yakni
Start pendek (Bunch Start), Start Menengah (Medium Start) dan Start Panjang (Long Start).
2. Teknik Lari
Teknik ini digunakan pelari untuk mengerahkan kekuatan dan kecepatan dengan teknik berlari yang telah dipelajari. Ada dua tahap dalam berlari cepat, antara lain:
a. Fase Topang
Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Caranya dengan mendarat pada telapak kaki, lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortisasi, kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak, Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.
b. Fase Layang
Tujuan fase layang untuk memaksimalkan dorongan ke depan. Caranya melakukannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
3. Teknik Finish
Seorang sprinter harus melewati garis finish dengan cepat. Seorang pelari dinyatakan finish jika bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish.
Muhtar (2011:14) menjelaskan, terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek atau sprinter, yaitu:
(ANH)