Lari Sambung atau Estafet yang Perlu Diketahui dalam Olahraga Atletik

Lari Estafet atau Lari Sambung (Sumber: Unsplash)

Kali ini, Info Sport akan jelaskan yang dimaksud dengan lari sambung atau estafet dalam olahraga atletik. Seperti yang diketahui, gerakan atletik memiliki berbagai gerakan dasar yang biasa dilakukan sehari-hari.

Olahraga atletik sudah dikenal sejak zaman dahulu. Pada masa silam, kemampuan atletik sangat berguna untuk bertahan hidup. Misalnya, kemampuan lari atau lompat dapat membantu manusia pada zaman purba untuk berburu atau menghindar dari serangan pemangsa.

Melihat berbagai kegiatan atletik yang ada, salah satu olahraga yang cukup populer adalah lari. Lari merupakan olahraga yang mengandalkan kecepatan kaki.

Jenis lari pun cukup beragam, ada lari jarak pendek, jarak jauh, serta lari sambung atau estafet.

Apa Itu Lari Sambung atau Estafet?

Lari Estafet atau Lari Sambung (Sumber: Unsplash)

Lari estafet merupakan salah satu jenis lomba lari dalam cabang olahraga atletik yang dimainkan bersama tim dengan cara bergantian.

Pada setiap tim lari, biasanya terdapat empat orang pelari yang masing-masing memegang peran sebagai pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat.

Setiap pelari harus memindahkan tongkat atau baton dari pelari pertama hingga terakhir sampai mencapai garis finish.

Perlombaan lari estafet yang paling umum dan sering dilombakan di lintasan adalah sepanjang 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Dalam perlombaan lari estafet, setiap pelari harus menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya dengan waktu tertentu.

Lari estafet atau sambung membutuhkan kerja sama antar pelari dalam satu tim. Selain itu, dibutuhkan kecepatan, konsentrasi, dan ketangguhan yang tinggi saat lari estafet.

Teknik Lari Estafet atau Sambung yang Harus Diketahui

Teknik Lari Estafet (Sumber: Pixabay)

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan lari estafet atau sambung, berikut ini adalah cara melakukan lari estafet:

1. Permulaan

Terdapat teknik permulaan Start lari estafet yang diawali dengan jongkok. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan permulaan lari estafet adalah posisi tangan yang berada di belakang garis start.

Kemudian, pastikan tongkat tidak menyentuh garis start, melainkan tempatkan tongkat itu di atas tanah. Jika dilanggar, kamu akan langsung didiskualifikasi.

2. Memegang Tongkat

Ada teknik tersendiri dalam memegang tongkat lari estafet, yaitu pegang bagian ujung hingga setengah bagian. Kemudian, gunakan tangan kanan atau kiri agar kuat dan stabil.

Pelari penerima harus memegang tongkat di bagian tengah hingga ke pelari estafet selanjutnya.

3. Memberi dan Menerima Tongkat

Perlu diketahui, dalam lari estafet terdapat area khusus yang bernama Wissel yang digunakan untuk memberikan dan menerima tongkat estafet dari pemain sebelumnya.

Ukuran Wissel adalah sekitar 20 meter. Apabila atlet menerima atau memberi tongkat di luar arena Wissel, maka nantinya akan didiskualifikasi.

4. Jalur Lari

Kamu juga memerlukan banyak latihan dan disiplin bagi atlet pelari estafet agar bisa memindahkan tongkat dengan mulus.

Tanpa adanya latihan, bisa saja tongkat yang kamu berikan malah terjatuh dan didiskualifikasi.

5. Waktu Pergantian Tongkat

Pelari harus berada di zona tukar sepanjang 20 meter yang letaknya di antara dua tanda kuning untuk memberikan dan menerima tongkat. Setelah itu, pelari penerima tongkat baru bisa berlari sepanjang 10 meter di depan zona tukar.

Itulah penjelasan lengkap soal lari sambung atau estafet yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu, kamu bisa menguasai jenis olahraga yang satu ini.

(ANH)