Latihan Jogging Disebut Juga Latihan Daya Tahan dan Aerobik, Ini Teknik Dasarnya

Ilustrasi latihan jogging disebut juga latihan daya tahan dan aerobik. Foto: Unsplash

Latihan jogging disebut juga latihan daya tahan dan aerobik. Sebab, olahraga ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperbaiki metabolisme tubuh. Bagi yang belum tahu, berikut teknik dasar latihan jogging.

Mengutip laman KlikDokter, jogging atau lari santai merupakan bagian dari olahraga aerobik yang dilakukan dengan memadukan jalan santai dengan lari pada kecepatan < 14 Km/jam.

Olahraga ini merupakan salah satu aktivitas yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya pada waktu akhir pekan. Sebab selain olahraganya yang mudah, aktivitas ini dapat dilakukan oleh kalangan muda maupun tua. Maka dari itu, tidak jarang masyarakat yang memanfaatkan aktivitas ini untuk melatih fisik mereka.

Secara umum, jogging memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengurangi jaringan lemak tubuh, membakar kalori, hingga membentuk massa otot. Tentunya manfaat ini dapat diraih secara maksimal jika Anda sudah mengetahui teknik dasarnya.

Teknik Dasar Latihan Jogging

Ilustrasi latihan jogging disebut juga latihan daya tahan dan aerobik. Foto: Unsplash

Sebelum mengetahui bagaimana cara melakukan jogging dengan baik dan benar, ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang perlu disiapkan ketika ingin melakukan jogging. Hal ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan kenyamanan serta memaksimalkan manfaat yang sebelumnya sudah disebutkan.

Maka dari itu, berikut daftar persiapan yang bisa Anda ikuti sebelum melakukan jogging dikutip dari laman Alodokter:

Tentukan lokasi dan waktu jogging yang tepat.
Sebelum jogging, pastikan asupan nutrisi dan energi sudah terpenuhi.
Gunakan pakaian olahraga yang nyaman
Gunakan sepatu lari yang nyaman.

Jika Anda sudah menyiapkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, maka berikut teknik dasar jogging yang perlu Anda ketahui:

1. Pemanasan

Layaknya olahraga pada umumnya, melakukan jogging juga memerlukan pemanasan agar tubuh Anda sudah siap untuk beraktivitas. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisasi risiko cedera, kram otot, maupun keseleo. Anda disarankan untuk melakukan pemanasan selama kurang lebih 5-10 menit.

2. Teknik Jalan & Lari (Jogging)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga jogging merupakan aktivitas yang memadukan jalan santai dengan lari. Nah salah satu teknik yang bisa Anda lakukan untuk dapat memaksimalkan perpaduan tersebut adalah dengan berjalan selama beberapa menit, lalu berlari dalam jarak dan jangka waktu yang pendek.

3. Teknik Bernapas dan Postur Tubuh

Teknik bernapas merupakan salah satu elemen penting dalam melakukan jogging. Anda bisa melatihnya dengan cara bernapas menggunakan hidung atau mulut, lalu dihembuskan melalui mulut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi oksigen tubuh.

Sedangkan untuk postur tubuhnya, Anda perlu mencondongkan tubuh sedikit ke depan dengan tangan yang mengepal. Kepala Anda harus tegak dan tidak menunduk.

4. Pendinginan

Tentunya jika ada pemanasan pada awalan, Anda juga perlu melakukan pendinginan pada proses akhirnya. Pendinginan ini dilakukan agar detak jantung dan juga pernapasan dapat kembali seperti normal.

Anda bisa melakukan pendinginan dengan berjalan santai selama 5-10 menit, lalu meregangkan beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan leher.

Demikianlah informasi seputar jogging dan teknik dasar yang perlu Anda ketahui. Perlu diingatkan bahwa jogging tidak perlu dilakukan setiap hari, sebab tubuh Anda juga memerlukan istirahat. Selamat mencoba.

(AA)

Apa itu jogging?

Apa saja hal yang perlu disiapkan sebelum jogging?

Apa saja manfaat jogging?