Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Lempar Lembing dalam Olahraga Atletik, Begini Teknik Dasarnya
3 September 2021 16:54 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahraga ini dilakukan dengan cara melemparkan sebuah tongkat panjang yang berbentuk seperti tombak punya sudut tajam di ujungnya. Lalu, harus diterapkan dengan teknik dan tenaga penuh dari suatu posisi agar mencapai jarak yang jauh.
ADVERTISEMENT
Olahraga ini terdiri dari dua kata, yaitu lempar dan lembing. Lempar yang berarti usaha untuk membuang jauh-jauh. Kemudian, lembing adalah tongkat yang berujung runcing dan dibuang jauh-jauh.
Lembing yang digunakan adalah tombak dengan sudut tajam pada salah satu ujungnya. Untuk mencapai jarak maksimum, seorang atlet lempar lembing harus dapat menyeimbangkan kecepatan, teknik dan kekuatan.
Teknik Dasar Lempar Lembing
Setiap pemain pemula harus mengetahui teknik lempar lembing agar lebih menguasainya dengan cepat dan mudah. Saat melakukan lempar lembing, usahakan tubuh tidak kaku ketika melempar dan mengalir mengikuti efek lemparan.
Berikut ini adalah beberapa teknik dari lempar lembing yang menjadi modal awal kamu untuk menguasainya:
1. Cara Memegang Lembing
Teknik dasar yang harus dikuasai adalah memegang lembing. Ada tiga gaya dalam memegang lembing, yaitu gaya Amerika, Finlandia, dan Tang. Atlet nantinya harus memilih salah satu gaya untuk digunakan dalam lempar lembing.
ADVERTISEMENT
2. Cara Memulai Awalan
Teknik dasar selanjutnya adalah memperhatikan cara memulai awalan. Cara memulai awalan ini meliputi beberapa hal, seperti posisi tubuh saat bersiap, posisi kepala, mata ketika berlari, posisi lengan ketika membawa lembing, gaya melangkah dan melemparnya.
3. Cara Melempar Lembing
Teknik dasar yang terakhir adalah memperhatikan cara melempar lembing. Posisi yang benar adalah lembing ditarik ke samping kanan belakang, kemudian dilempar sekuat-kuatnya ke arah depan. Pastikan ujung lembing mengarah ke depan atas dengan sudut 45 derajat.
Gaya Lempar Lembing Finlandia
Berikut ini adalah salah satu contoh materi lempar lembing dengan menggunakan gaya hop step dan Finlandia.
1. Awalan
Pada awalan, posisi tubuh harus tegak lurus dengan tangan kanan memegang pada lembing dalam posisi horizontal di atas pundak. Sehingga, siku lengan pembawa lembing akan tertekuk.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, bernapas dengan rileks. Lalu, kepala tegak lurus dengan pandangan mata ke arah depan. Jika sudah siap melakukan pelemparan dan telah terdengar aba-aba wasit, maka kaki mulai berlari. Lalu, sedikit berjingkat untuk mempertegas gaya yang digunakan.
Kemudian, ikuti gerakan tersebut dengan lari normal dan kecepatan tinggi sembari mempertahankan posisi lengan yang membawa lembing. Ketika enam langkah terakhir, gerakan kaki kembali berjingkat.
2. Melempar
Empat langkah sebelum langkah terakhir, lembing ditarik terlebih dulu ke sisi belakang dan menghadapi ke atas dengan sudut sekitar 45 derajat. Tatapan harus fokus terhadap titik lempar terjauh yang menjadi target kamu.
Energi dalam tubuh difokuskan untuk melempar tepat pada langkah ke tiga sebelum melempar. Kemudian, kaki kanan kamu berjingkat dan badan yang sedikit terangkat. Lalu, kaki kiri menjadi tumpuannya. Kaki kanan agak menekuk ke bawah dan melakukan tolakan ke arah depan sambil melempar lembing tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Pasca Melempar
Tolakan yang disertai dengan pelemparan lembing yang kuat ke arah depan sering membuat seluruh tubuh seolah merasakan lemparan ke depan. Hal itu membuat para atlet terjatuh ke depan, karena menahan tubuh untuk mengarah ke depan dan membuat lemparan terhambat.
Jadi, posisi kepala atlet tidak boleh menunduk meskipun peserta telah melempar lembing. Jika kepala menunduk dan tubuh jatuh ke depan, dikhawatirkan akan membuat wajah cedera karena terbentur tanah.
Meski tubuh akan terjatuh, usahakan tumpuan dada dan kedua tangan mampu menumpu pada waktu bersamaan. Kamu harus memperhatikan aturan lempar lembing, sehingga tidak dikenakan diskualifikasi.
Ukuran Lapangan Lempar Lembing
ADVERTISEMENT
Peralatan Lempar Lembing
Beberapa peralatan yang diperlukan oleh seorang atlet lempar lembing adalah lembing. Kemudian, serbuk untuk tangan agar tidak basah karena keringat, sehingga nyaman untuk melakukan lemparan, pakaian yang nyaman digunakan untuk pertandingan, dan sepatu.
Lembing dalam lempar lembing bukanlah sembarang lembing, melainkan lembing dengan tiga bagian khusus, yakni tongkat yang terbuat dari metal ringan (dahulu merupakan kayu), mata lembing yang terbuat dari logam dan berujung runcing, dan tali yang dililitkan di lembing sebagai pegangan.
Lembing ini dibuat sedemikian rupa dengan standar yang ditetapkan sebagaimana akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Demikian pengertian lempar lembing dan teknik dasar yang perlu kamu lakukan. Kamu hanya tinggal mengikuti beberapa cara di atas untuk melakukannya.
ADVERTISEMENT
(ANH)