Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Materi Pencak Silat: Penjelasan dan Teknik Dasar
18 Agustus 2021 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Materi pencak silat perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Pencak silat merupakan salah satu seni olahraga yang berasal dari dataran Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa negara yang merupakan asal dari seni bela diri ini, di antaranya adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Seni bela diri pencak silat lebih mengutamakan unsur seni dalam penampilan keindahan gerakan. Lalu, silat adalah inti dari ajaran bela diri dalam pertarungan.
Di Indonesia, nama pencak silat digunakan sejak 1948 untuk menyatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia.
Awalnya, pencak merupakan nama yang digunakan di Jawa. Kemudian, silat digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan.
Seiring berjalannya waktu, istilah pencak digunakan pada atraksi yang lebih mengedepankan unsur seni dan keindahan gerakan. Lalu, istilah silat digunakan untuk atraksi yang mengedepankan unsur pertarungan.
Pada dasarnya, seni bela diri pencak silat merupakan gerakan untuk pertahanan diri dari bahaya yang bisa mengancam. Namun, gerakan pencak silat yang telihat seperti tarian menjadi ciri khas bela diri tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang ingin mempelajari seni bela diri pencak silat, berikut ini adalah materi singkat pencak silat mengenai teknik dasarnya.
Rangkuman Materi Pencak Silat
Sebelum memulai pencak silat, ada lima teknik yang bisa dipelajari. Berikut ini adalah materi ringkasan pencak silat:
1. Kuda-Kuda
Kuda-kuda merupakan teknik dasar yang perlu dipelajari. Pasalnya, kuda-kuda digunakan untuk persiapan menyerang lawan dan mempertahankan diri agar tidak mudah jatuh saat menerima serangan lawan. Dalam pencak silat, kuda-kuda terbagi menjadi:
2. Sikap Pasang
Setelah mempelajari kuda-kuda, langkah selanjutnya adalah Sikap Pasang. Sikap pasang adalah gerakan untuk menghadapi lawan dengan kombinasi kuda-kuda, sikap badan, serta sikap tangan.
Ada beberapa jenis sikap pasang, yaitu sikap pasang satu sampai sikap pasang 12. Masing-masing sikap pasang tersebut terbentuk dari kuda-kuda yang berbeda.
ADVERTISEMENT
3. Pola Langkah
Pola langkah merupakan gabungan dari arah gerak langkah dan teknik gerak langkah. Pola langkah dilakukan untuk perubahan injakan kaki dari satu sudut ke tempat lainnya. Teknik ini digunakan agar posisi pesilat menguntungkan bagi dirinya.
Ada empat jenis pola langkah yang perlu dipelajari, yaitu langkah angkat, langkah geser, langkah seser, dan langkah lompat.
4. Belaan
Belaan merupakan gerakan yang ditujukan untuk menghalau serangan lawan dengan tangkisan atau hindaran. Ada dua macam belaan, yakni tangkisan dan hindaran.
Tangkisan merupakan teknik dasar pencak silat yang penting dilakukan untuk bertahan dari serangan lawan. Ada tiga jenis teknik tangkisan dalam olahraga, yaitu tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.
Kemudian, hindaran dilakukan tanpa menyentuh tubuh lawan. Hindaran terdiri dari tiga jenis, yaitu elakan, egosan, dan kelitan.
ADVERTISEMENT
5. Serangan
Serangan merupakan teknik dasar pencak silat yang digunakan untuk menyerang lawan menggunakan lengan atau kaki dengan tujuan mengenai badan lawan. Ada dua cara serangan, yaitu pukulan dan tendangan.
Pukulan bisa dilakukan untuk menyerang lawan dan bertahan dari serangan lawan. Ada beberapa jenis pukulan, yaitu tinju, tebak, totol, bantul, dorong, dan sodok.
Lalu, tendangan dapat dilakukan dengan menggunakan punggung kaki, telapak kaki, dan tumit. Ada beberapa macam tendangan, yaitu tendangan lurus, tendangan samping, dan tendangan melingkar.
Demikian materi pencak silat yang bisa dipelajari. Untuk menguasai pencak silat, kamu harus mempelajari materi di atas.
(ANH)