Materi Renang: Sejarah, Tips Belajar, dan Jenis-jenisnya

Renang, Salah Satu Olahraga Air. Foto: Pexels/MaliMaeder)

Materi renang adalah salah satu teori yang harus dikuasai dari mata pelajaran Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Renang adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kecepatan tangan dan kaki dalam permukaan air.

Olahraga air ini seringkali ditunggu-tunggu oleh para siswa, jika sudah mendekati ujian akhir sekolah. Tak hanya disukai oleh anak-anak, renang juga banyak disukai oleh orang dewasa, karena memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh MindLab International, renang memiliki manfaat untuk kesehatan meliputi menyegarkan tubuh dan pikiran, meningkatkan energi dan mampu meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat lain yang dapat dimanfaatkan menurut Muhajir melalui bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2007) adalah menjaga kebugaran sistem peredaran darah, mengurangi peradangan sendi, menguatkan otot, membakar kalori hingga dapat meningkatkan tinggi badan. Berikut adalah rangkuman materi renang yang perlu kamu ketahui.

Ringkasan Materi Renang

Ilustrasi Olahraga Renang. (Foto: Unsplash/GentritSylejmani)

Setelah mengetahui berbagai macam manfaat yang bisa didapatkan dalam olahraga renang, kali ini Info Sport akan membahas tentang sejarah, tips renang dan jenis-jenis gaya renang.

Matthew Webb (1848-1883) adalah orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga renang melalui aksinya yang menyeberangi Teluk Channel dari Dover hingga Calais di Inggris dengan durasi berenang selama 21 jam pada 1875.

Dengan perkembangannya yang sangat pesat, akhirnya olahraga akuatik ini berhasil menjadi salah satu cabang olahraga yang harus dipelajari di London, Inggris pada awal abad ke-19. Renang juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade pertama kali di Athena, Yunani.

Sejarah Renang di Indonesia

Pertama kali, olahraga renang masuk ke Indonesia adalah awal abad ke-19. Hal itu tercermin pada hadirnya Perserikatan Renang Bandung (Bandungsche Zwembond) pada tahun 1917. Kemudian, organisasi renang asal Bandung ini memantik lahirnya organisasi renang di banyak daerah Indonesia.

Dengan antusiasme yang tinggi pada olahraga ini, akhirnya Prof. Poorwo Soedarmo (1904-2003) membentuk Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pada tanggal 21 Maret 1951 yang menjadi induk organisasi renang di Indonesia.

Organisasi ini memiliki tugas untuk menaungi seluruh aktivitas dan organisasi renang dengan melakukan pembinaan dan pelatihan bagi para atlet yang memiliki talenta pada olahraga akuatik.

Tips Belajar Renang

Olahraga Renang. (Foto: Pixabay/Huddlestonco)

Sebelum melakukan olahraga renang, pastikan untuk mengetahui dan mempraktikkan beberapa tips melalui materi tentang renang:

Jenis-Jenis Gaya Renang

Jenis-jenis gaya renang yang sering digunakan yaitu Gaya Dada (Breast Stroke), Gaya Bebas (The Crawl Stroke), Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke) dan Gaya Punggung (Back Crawl). Keempat gaya ini merupakan nomor renang yang sering dipertandingkan dalam kompetisi nasional hingga internasional.

Materi Renang di atas adalah hal-hal yang harus diterapkan dan diketahui sebelum melakukan olahraga akuatik ini. Selamat mencoba!

(FS)