Media Asing Soroti Berpulangnya Markis Kido, Sebut Pebulu Tangkis Tangguh

Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan dari Indonesia mengangkat medali emas mereka di Olimpiade Beijing 2008 di Beijing pada 16 Agustus 2008. Foto: GOH CHAI HIN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan dari Indonesia mengangkat medali emas mereka di Olimpiade Beijing 2008 di Beijing pada 16 Agustus 2008. Foto: GOH CHAI HIN/AFP
ADVERTISEMENT
Kepergian Markis Kido sepertinya tak hanya membawa duka bagi publik Indonesia. Berpulangnya sang legenda juga memberikan kejutan bagi pecinta bulu tangkis dunia.
ADVERTISEMENT
Markis telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 36 tahun pada Senin (14/6) malam WIB. Wafatnya sang legenda dikabarkan akibat serangan jantung.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Kido sempat bermain bulu tangkis dengan rekan-rekannya di GOR Petrolin, Tangerang. Salah satunya adalah Candra Wijaya.
Pebulu tangkis Indonesia Kido Markis saat pertandingan Olimpiade Beijing pada 13 Agustus 2008. Foto: INDRANIL MUKHERJEE/AFP
Kabar berpulangnya Markis ternyata menyebar dengan cepat hingga ke belahan dunia lain. Salah satunya adalah negara India, yang juga terdapat beberapa pemain bulu tangkis hebat.
Media asal India, India Today, mengungkapkan bahwa Markis adalah salah satu gandra putra yang tangguh. Terlebih lagi ketika di masa jayanya saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Kedua pasangan tersebut memenangi medali emas Olimpiade Beijing 2008 usai mengalahkan wakil tuan rumah Cai Yun dan Fu Haifeng di laga puncak.
ADVERTISEMENT
"Markis Kido, pemain ganda yang dihormati. Memenangi medali emas di nomor ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama teman duetnya, Hendra Setiawan," tulis India Today.
Kebersamaan Markis Kido dan Hendra Setiawan setidaknya terlihat hingga 2012. Foto: LIU JIN/AFP
"Kido dan Setiawan menjadi pasangan yang tangguh dan cukup lama mendominasi nomor ganda putra. Mereka kemudian memenangi medali emas Asian Games 2010," sambung India Today.
Sosok Markis mungkin masih melekat dengan jelas di ingatan para pecinta bulu tangkis India. Pasalnya, ia pernah bermain di 'Negara Barata'
India Today menyebutkan, Markis sempat bermain di Liga Premier Badminton India pada 2018 lalu. Ia juga sempat berpasangan dengan beberapa pemain India, salah satunya Jwala Gutta, saat bermain untuk Hyberabad pada 2016 silam.
mantang pasangannya, Jwalla Gutta, juga terkejut dengan kabar kepergian Markis. Ia sempat dibuat tidak percaya jika legenda Indonesia itu telah tiada.
Kido mulai bermain bulu tangkis di klub Jaya Raya Jakarta. Foto: LIU JIN/AFP
"Mengejutkan. Markis Kido. Tidak bisa dipercaya. Sungguh pemain Legendaris! Pergi terlalu cepat!," tulis Gutta di media sosial.
ADVERTISEMENT
Gutta bukanlah satu-satunya pemain bulu tangkis India yang meyampaikan belasungkawa untuk keperkian Markis. HS Prannoy, Satiwiksairaj Rankireddy, dan Ajay Jayaram berduka atas hilangnya bintang bulu tangkis itu.
"Sangat sulit dicerna melihat permainanmu sambil tumbuh dewasa. Beruntung pernah menjadi bagian dari timmu. Terlalu cepat pergi, berisitirahatlah dalam kedamaian, Markis Kido," tulis Satwik di Twitter.