Mengenal Bet dan Tiga Teknik Memegangnya dalam Olahraga Tenis Meja

Ilustrasi memegang bet tenis mejas, Foto: unsplash

Banyak orang pasti mengenal olahraga tenis meja, terlebih masyarakat Indonesia. Jenis olahraga ini begitu digemari dan sangat sering dimainkan, terutama bagi para laki-laki dan juga bapak-bapak.

Olahraga yang juga sering dikenal sebagai pingpong ini tak hanya dimainkan di kampung-kampung sebagai sarana penghilang kejenuhan dan rekreasi. Tetapi juga diperlombakan secara nasional dan internasional.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenis meja diartikan sebagai permainan yang menggunakan bola pingpong dan bet (berlapis karet), sebagai pemukulnya dan meja yang dirancang khusus sebagai lapangannya.

Adapun olahraga ini bisa dimainkan secara tunggal dan ganda. Untuk bisa memainkannya, seseorang perlu menguasai sejumlah teknik-teknik dasarnya, seperti teknik memegang bet, teknik servis, dan teknik melakukan pukulan.

Sebelum membahas salah satu teknik itu, yakni teknik memegang bet. Info Sport akan menjelaskan perihal bet, sebagai salah satu peralatan yang digunakan dalam tenis meja.

Mengenal Bet

Olahraga bet memiliki empat peralatan penting yang perlu digunakan, yaitu bet sebagai pemukul, meja sebagai lapangan, jaring atau net, dan tentunya bola pingpong. Bet ialah istilah yang digunakan untuk pemukul dalam olahraga tenis meja.

Ilustrasi memainkan olahraga tenis meja, Foto: unsplash

Umumnya, bet atau pemukul terbuat dari bahan kayu yang bagian daunnya dibuat datar, dan dilapisi bahan karet atau bahan karbon lainnya. Ukuran bet sendiri biasanya memiliki panjang 25 cm dan lebar 15 cm. Sementara untuk tebal karet bet, yakni sekitar 2 mm.

Dalam permainan tenis meja modern, berat dari bet atau pemukul yang digunakan dalam suatu pertandingan resmi sekitar 150 gram.

Cara-Cara Memegang Bet Tenis Meja

Dalam memainkan olahraga tenis meja, teknik memegang bet merupakan salah satu teknik dasar yang penting diperhatikan dan diketahui oleh para pemula. Adapun teknik memegang bet akan sangat berpengaruh terhadap hasil pukulan yang dilakukan.

Berikut ini tiga jenis teknik memegang bet tenis meja:

1. Shakehand Grip

Teknik shakehand grip merupakan teknik memegang bet seperti seseorang sedang menjabat tangan. Teknik ini cukup sering digunakan oleh para pemain tenis meja. Adapun teknik ini terbagi menjadi shallow shakehan dan deep shakehand.

2. Penhold Grip

Teknik memegang bet kedua ialah penhold grip yang dikenal dengan teknik memegang bet seperti seorang yang sedang memegang pena atau pulpen. Teknik ini cukup efektif saat melakukan pukulan forehead. Adapun teknik ini terdiri atas Chinese grip, Japanese grip, dan Korean grip.

3. Seemiller Grip atau American Grip

Teknik memegang bet yang ketiga ialah seemiller grip atau American grip yang hampir mirip dengan teknik memegang shakehand grip, hanya saja berbeda pada posisi telunjuk pemain yang memegang bet.

Itulah sejumlah teknik-teknik memegang bet yang bisa dicoba pada saat memainkan tenis meja bersama teman ataupun saat lomba. Agar ketiga teknik tersebut bisa Anda kuasai, teruslah latih teknik-teknik memegang bet setidaknya dua kali dalam seminggu.

(NNR)