Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengintip Mewahnya Rumah Roger Federer, Atlet Terkaya dengan Harta Rp 8 T
25 Februari 2021 10:25 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Petenis Roger Federer menjadi salah satu bintang olahraga yang memiliki rumah mewah. Legenda tenis ini memiliki rumah mewah seharga USD 9 juta (sekitar Rp 129 miliar) dilengkapi kaca yang tinggi dan balkon besar yang langsung menghadap ke Danau Zurich.
ADVERTISEMENT
Komplek dengan tiga lantai tersebut dilengkapi apartemen terpisah untuk para tamu. Dua diantaranya ditempati kedua orang tua dari Federer, Robert dan Lynette.
Lantas, bagaimana isi rumah mewah tersebut?
Dengan kekayaan lebih dari USD 600 juta (sekitar Rp 8 triliun), Federer pindah ke Wollerau di Schwyz pada 2014 lalu. Rumah mewah Federer ini dilengkapi dengan kubah kaca yang diletakkan di atas ruang tamu.
Wollerau menjadi pilihan bagi orang kaya dan terkenal untuk membeli properti karena kota ini memiliki pajak terendah di Eropa. Nama lain yang tinggal di daerah itu adalah pebalap F1, Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.
Rumah itu dibangung Federer dari nol dan menyediakan fasilitas yang diimpikan oleh bintang olahraga.
ADVERTISEMENT
Atlet terkaya menurut Forbes itu melengkapi rumahnya dengan kolam renang dan spa serta alat gym yang lengkap. Selain itu, terdapat parkir bawah tanah untuk Federer memarkir mobil mewahnya.
Diwartakan The Sun, Federer percaya bahwa rumah ini merupakan tempat tinggal ideal bagi istrinya, Mirka, dan keempat anak mereka yakni Myla, Charlene, Lenny, dan Leo.
Selain itu, Federer juga memastikan rumah ini nyaman untuk kedua orang tuanya. Itu sebabnya ia membangun dua apartemen terpisah untuk ditempati orang tuanya.
Federer adalah atlet dengan bayaran tertinggi kelima di dunia versi majalah Forbes 2019. Juara Grand Slam 20 kali itu memperoleh USD 93,5 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) tahun lalu.