Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mike Tyson Akui Pernah Hamili Petugas Sel di Penjara
2 Juni 2021 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mengakui dirinya pernah menghamili seorang gadis di penjara selama menjalani masa tahanannya.
ADVERTISEMENT
Tyson dijebloskan ke penjara pada 1992 silam usai dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap ratu kecantikan berusia 18 tahun, Desiree Washington.
Petinju yang diberikan julukan 'The Baddest Man on the Planet' itu kemudian dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara. Selama di balik sel inilah ia juga melakukan hubungan seksual.
Dalam Hotboxin' Podcast, Tyson mengaku dirinya memiliki seorang kekasih yang mengandung bayinya semasa ia menjalani hukuman di balik jeruji besi.
"Saya memiliki kekasih dan saya menghamili seorang gadis di penjara. Saya menjalani kehidupan di sana," kata Tyson dikutip dari The Sun.
"Itu sudah digariskan. Saya adalah Mike Tyson dan semua orang mengabuli apa yang saya mau. Semua orang berbicara seolah-olah saya pria yang tangguh. Padahal saya tak lebih dari hewan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Gadis yang dimaksud oleh Tyson adalah seorang petugas di penjara. 'Iron Mike' mengungkapkan hal tersebut selama wawancara dalam acara Mike Tyson: Undisputed Truth pada 2012 lalu.
Tyson mengeklaim dirinya telah menghamili seorang petugas di penjara. Namun, petugas yang bersangkutan tidak memiliki anak dan ia enggan membocorkan apakah sang gadis melakukan aborsi atau keguguran.
"Saya tidak mau berbicara tentang membuat petugas penjara hamil," cerita Tyson dikutip dari Daily Mail.
"Ya, di penjara, hal-hal bisa terjadi. Tapi dia tidak punya bayi," sambungnya.
Baru-baru ini, Tyson membeberkan cerita kehidupannya selama berada di balik jeruji besi. Salah satunya adalah ketika ia tidur dengan seorang petugas untuk mengurangi masa hukumannya.
"Saya mendapat masalah pada enam bulan awal dan sebagainya. Dan pada saat itu, saya memahami tempat itu, 'Hei, saya tahu bagaimana melakukan ini,'" cerita Tyson kepada Vlad TV dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Hal berikutnya yang anda tahu, saya berkencan dengan salah satu petugas, dia membiarkan saya berhubungan seksual dengannya," lanjutnya.
Salah satu yang bisa mengurangi masa hukumannya pada saat itu adalah mengikuti General Education Department (GED). Namun, Tyson sering gagal hingga akhirnya ia mengencani petugas.
"Jadi dengan lulus GED, mereka akan mengurangi tahun-tahun tersebut. Saya gagal dalam GED dan marah, jadi saya harus mulai berkencan dengan seorang petugas. Memberinya uang dan melakukan beberapa hal nakal padanya dan dia membiarkan saya lulus," kenang Tyson.
Tyson kemudian bebas pada 1995. Dari total sepuluh tahun penjara, ia mendapatkan pengurangan sehingga hanya menjalani masa kurungan tak lebih dari tiga tahun.
Ia kemudian kembali melanjutkan kariernya dan berhasil mendapatkan kembali gelar juara kelas berat WBC usai mengalahkan Frank Bruno pada Maret 1996 dan menambahkan sabuk WBA beberapa bulan kemudian.
ADVERTISEMENT