Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mike Tyson Kembali ke Ring, Akan Bertarung Lawan Roy Jones Jr
24 Juli 2020 14:13 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keputusan mengejutkan datang dari petinju kelas berat Mike Tyson . Ya, ia memutuskan untuk turun bertanding lagi!
ADVERTISEMENT
Tyson yang sekarang berumur 54 tahun, akan melawan Roy Jones Jr pada 12 September mendatang. Laga eksibisi ini nantinya akan dilangsungkan di Dignity Health Sports Park di Carson, Kalifornia,.
Pertandingan ini akan disiarkan lewat format pay-per-view serta platform multimedia Triller. Nantinya, Triller juga akan merilis dokumenter berjumlah 10 episode sebagai 'langkah' menuju laga tersebut.
Tyson bicara mengenai hal ini pada satu sesi di ESPN First Take. Ia percaya kalau ia dapat melakukan hal ini, dan orang lain dapat melakukan hal yang serupa.
"Hanya karena kami berusia 54 tahun, tak berarti kami harus memulai ulang karier kami. Setelah pertarungan terakhir saya, saya menjalani hidup saya dan akhirnya saya kembali ke sini [ring tinju]," ujar sang 'Iron Mike'.
ADVERTISEMENT
Bagi Tyson, ia sudah merawat tubuh dan pikirannya selama masa pensiunnya. Oleh karena itu, ia merasa lebih siap dari kebanyakan petarung yang menjalani masa pensiunnya dan kembali ke ring.
Jones Jr sendiri tentu bukan lawan yang sembarangan. Pemilik rekor 66 kemenangan dan 9 kekalahan ini acap kali dianggap jadi petinju pound-per-pound terbaik.
Bayangkan saja, ia memenangi sabuk di kelas menengah, menengah super, berat ringan, serta tentunya di kelas berat. Petinju berjuluk 'Captain Hook' ini dikenal punya kombinasi kecepatan, teknik, dan IQ bertinju yang sama hebatnya.
Jones Jr sendiri sebelumnya mengatakan kalau ia tertarik untuk bertarung dengan Tyson. Ia bilang kalau orang-orang tak mau ia pensiun dan bertarung melawan Tyson, yang menurut banyak orang bisa jadi lawan terbaiknya di puncak karier.
ADVERTISEMENT
"Kami mau melihat hal ini, tapi jujur saja saya mau laga ini berlangsung dahulu kala. Tyson sendiri tetap luar biasa di usianya yang sekarang, tapi hidup hanya sekali dan tentu anda mau melihat hal tersebut," ujar pria 51 tahun tersebut.
Tyson sendiri pada masa mudanya dianggap sebagai petarung paling brutal. Ia jadi juara dunia kelas berat termuda pada 1986 silam, dengan mengalahkan Trevor Berbick hanya dalam dua ronde. Saat itu, usianya baru menginjak 20 tahun dan 4 bulan.
Lalu, Tyson menguasai divisi kelas berat tanpa ampun, dengan 9 laga pertahanan gelar yang berhasil . Ia juga sempat menyatukan seluruh gelar kelas berat hingga ia dikalahkan Buster Douglas pada Februari 1990 di Tokyo, Jepang.
ADVERTISEMENT
Dua tahun kemudian, ia dipenjara akibat tuduhan perkosaan dan baru kembali ke ring tinju pada 1995. Kembalinya sang Leher Beton tentu tak berhenti begitu saja, dengan mengantongi gelar WBC dan WBA pada 1996.
Dua pertarungannya dengan Evander Holyfield pada medio akhir 1990-an jadi pertarungan seriusnya untuk merbut gelar. Laga besar terakhirnya terjadi pada musim panas 2002, ketika ia kalah TKO melawan Lennox Lewis.
Untuk Jones sendiri, kariernya menurun drastis setelah ia kalah melawan Antonio Tarver pada laga kelas berat ringan pada 2004 silam. Tentu ia termakan usia dan ia kalah cepat mengingat sebelumnya ia bertarung melawan John Ruiz di kelas berat.
Jones sendiri akhirnya masih tetap bertarung hingga 2018, di mana ia mengalahkan Scott Sigmon lewat angka. Nama besar yang terakhir ia lawan, Enzo Maccarinelli, mengalahkannya via KO di Moskwa pada 2015 silam.
ADVERTISEMENT
Tyson sendiri tak terlalu khawatir soal risiko pertarungannya dengan Jones, mengingat usia keduanya yang sudah kepala lima. Baginya, mereka kedua tetap petarung yang lengkap dan paham terhadap tubuh mereka sendiri, lagipula menurutnya ini hanya laga eksibisi.
Dalam pertarungan ini, keduanya takkan menggunakan pelindung kepala. Kendatipun seperti itu, direktur eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian Kalifornia, Andy Foster, bilang kalau keduanya akan menggunakan sarung tinju seberat 12 ons.
Laga ini sendiri akan diawali dengan laga undercard antara eks pemain NBA, Nate Robinson, melawan bintang YouTube Jake Paul, seperti dikutip dari The Athletic.
Untuk Robinson, yang merupakan tiga kali juara slam dunk NBA, ini akan jadi laga pertamanya. Paul sendiri sudah dua kali naik ring tinju, di mana pertarungan terakhirnya adalah kemenangan TKO di ronde pertama melawan sesama YouTuber AnEsonGib.
ADVERTISEMENT