Mike Tyson Siap Kembali Bertinju, Tambah Kekar

Mike Tyson, ketika berhasil mengalahkan Frank Bruno pada 1996 silam. Foto: AFP/Mike Nelson

Mike Tyson tampaknya sudah siap kembali bertarung di ring tinju lagi. Ia bahkan tampak lebih kekar dan sudah berada di kondisi terbaiknya.

Petarung berjuluk 'manusia terburuk planet bumi 'ini akan kembali berlaga pada 28 November mendatang. Lawannya adalah sesama legenda tinju, Roy Jones Jr.

Seperti dilansir Sport Bible, Tyson sendiri terus berlatih sejak pengumuman tersebut. Meski sudah 54 tahun, ia tetap punya badan yang fit.

Rekannya sesama petinju veteran, Shannon Briggs lantas mengunggah ke Instagram pribadinya soal kondisi Tyson. Briggs bahkan berkomentar bahwa kekuatan seniornya tersebut 'belum habis'.

Komentar Netizen Soal Persiapan Mike Tyson

Mike Tyson. Foto: Steve Marcus/REUTERS

Persiapan Tyson tentu membuat 'gentar' para netizen. Mereka bahkan mengkhawatirkan keselamatan Jones Jr di atas ring ketika berhadapan dengan sang Leher Beton, bulan depan.

Komentar Roy Jones Jr soal Mike Tyson Kali Ini

Roy Jones Jr usai melawan Richard Hall pada 2000 silam. Foto: John Ruthroff/AFP

Well, tentu ini jadi 'peringatan' bagi Jones Jr bulan depan agar lebih waspada ketika menghadapi Tyson. Petinju berjuluk Captain Hook tersebut juga rupanya lebih mawas diri soal hal ini.

"Saya paham bahwa saya berpeluang mati kali ini. Oleh karena itu, saya siap mati kali ini karena saya cinta tinju," tutur Jones pada pundit combat sport kenamaan, Joe Rogan.

Selain itu, waktu jalannya laga ini akan diperpendek dari yang awalnya 24 menit. Organisasi tinju WBC paham kalau usia kedua petinju sudah 'sepuh', sehingga waktu pertandingan dipotong menjadi 16 menit saja.

Lantas, Jones Jr sedikit keberatan soal hal itu. Menurutnya, itu hanya akan menguntungkan Tyson.

"Mereka (penyelenggara) mau saya bertanding dalam 8 ronde selama dua menit sekarang. Itu tentu saja menguntungkan Tyson," tutur Jones Jr soal penyelenggaraan laga tersebut.

"Makin pendek rondenya, makin 'segar' Tyson. Oleh karena itu, ia harus saya buat capek lebih dulu di ronde awal," pungkas petinju 51 tahun tersebut.