news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MotoGP: Dani Pedrosa Beberkan Tujuannya Bergabung dengan KTM

Konten dari Pengguna
11 Juni 2020 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Marc Marquez dan Dani Pedrosa Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez dan Dani Pedrosa Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pebalap tes Dani Pedrosa akhirnya buka suara soal posisinya sebagai pebalap tes. Ia mengatakan bahwa tujuannya bergabung di KTM adalah membuat motor RC16 bekerja di segala situasi pada musim kejuaraan MotoGP.
ADVERTISEMENT
Runner-up tiga kali ini bergabung di tim asal Austria tersebut musim lalu. Sebelumnya, karier pemilik nomor 26 di MotoGP ini dihabiskan bersama Honda hingga pensiun jadi pebalap purnawaktu pada 2018.
"Sejak saya memulai tes, motornya telah meningkat dan kami telah mengubah beberapa hal yang disukai pebalap KTM lain dan cocok dengan gaya yang berbeda. Itu sangat penting," ujar Pedrosa pada situs resmi MotoGP.
"Masalah yang sering ditemui adalah menyalip, terlebih ketika di barisan belakang grid. Kesulitannya adalah ketika salip-menyalip, sehingga kami mempelajadi bagaimana membuat motor kami lebih baik di tikungan," tambah pria 34 tahun tersebut.
Menurutnya, perubahan yang ada di motor KTM terjadi karena dirinya dan KTM mendiskusikan apa saja yang terjadi di motor mereka. Selain itu, mereka mencoba untuk menyetel motor mereka untuk situasi apapun di MotoGP nantinya.
ADVERTISEMENT
Bersama Mika Kallio, Pedrosa jadi dua pebalap yang paham soal bagaimana caranya menang di kelas MotoGP. Tentu, pebalap asal Spanyol tersebut sudah memenangi 31 balapan di kelas tertinggi balap motor ini.
"Anda bisa dapat informasi akurat dari pebalap jawara yang jadi pebalap tes. Karena dirinya selama bertahun-tahun jadi pemenang sehingga tahu bagiamana cara mengontrol diri mereka di tengah balapan," kata Pedrosa, dikutip dari Crash.
Dani Pedrosa Foto: Motogp
Menurutnya, mental dan pendekatan mereka sedikit berbeda. Meski begitu, ia juga mengakui bahwa ada tiap pabrikan akan melewati tahap yang berbeda-beda sehingga dua hal sebelumnya juga tak akan sama.
Sejak bergabung ke MotoGP pada 2017, KTM belum menunjukkan performa bagus. Mereka baru merengkuh satu podium di trek basah dan peringkat enam di trek kering.
ADVERTISEMENT
Keduanya diraih oleh Pol Espargaro, yang akan begabung ke eks tim Pedrosa, Repsol Honda musim depan. Pebalap KTM lainnya musim ini, Miguel Oliveira dan duo rookie Brad Binder dan Iker Lecuona belum berpengalaman di kelas tertinggi dengan pengalaman kurang dari dua musim.
"Pebalap di tim ini masih muda dan kurang berpengalaman. Itu bisa jadi negatif misal musim ini jadi musim yang pendek. Di sisi lain, itu bisa jadi hal yang positif karena anda masih muda dan belum terbebani banyak hal," pungkas Pedrosa.
Selain KTM, hanya Yamaha yang punya pebalap tes dengan gelar MotoGP. Yamaha tahun ini menggunakan jasa eks rival Pedrosa, Jorge Lorenzo yang pensiun jadi pebalap purnawaktu pada akhir musim lalu .
ADVERTISEMENT