Nilai Medali Emas Olimpiade 2020 Rp 11,8 Juta, Perak & Perunggu Berapa?

Medali Emas Olimpiade 2020. Foto: Issei Kato/REUTERS

Olimpiade 2020 menjadi ajang perlombaan bagi atlet dari berbagai negara di dunia. Mereka mendambakan medali emas. Namun rupanya, medali emas itu hanya senilai USD 820 (setara Rp 11,8 juta).

Dikutip dari Daily Mail, medali emas Olimpiade 2020 bahkan tidak sepenuhnya terbuat dari emas murni, melainkan juga dicampur perak. Komposisinya terdiri dari 550 gram perak senilai USD 466 (setara Rp 6,7 juta) dan enam gram emas senilai USD 353 (setara Rp 5,1 juta).

Karena pengaruh inflasi, komposisi tersebut lebih besar dari nilai medali emas ketika Olimpiade PyeongChang 2018. Reporter CNBC, Robert Hum, menjelaskan rinciannya di Twitter.

Jika dibandingkan, komposisi nilai emas Olimpiade tahun 2018 tersebut hanya sebesar USD 555 (setara Rp 8 juta), yang terdiri dari 580 gram perak senilai USD 301 (setara Rp 4,3 juta) dan enam gram emas senilai USD 254 (setara Rp 3,6 juta).

Hal ini membuat sejumlah orang terkejut. Beberapa pengguna di Twitter turut memberikan reaksinya ketika mengetahui fakta tersebut.

“Medali emas Olimpiade bahkan tidak akan menutupi biaya sewa saya,” tulis akun @CaucasianJames.

“Ganti medali Olimpiade dengan koin cokelat,” tulis akun @playboirafi.

“Saya harus memenangkan 7 medali emas untuk membayar Mini Cooper 2013 saya yang rusak karena hujan es,” tulis akun @kendall_layne1.

Kendati demikian, para atlet juga akan menerima hadiah uang dan berbagai bonus lainnya. Ini berarti, jumlah keseluruhan yang akan diterima atlet sangat besar.

Sementara itu, medali perak terbuat dari 550 gram logam dan bernilai sekitar USD 415 (setara Rp 6 juta). Medali perunggu terbuat dari campuran tembaga dan seng, bernilai kurang dari USD 7 (setara Rp 101 ribu).

Medali untuk Olimpiade 2020 juga dibuat dari bahan-bahan hasil daur ulang yang terdiri dari 80 ton ponsel tua, laptop, dan gawai lainnya. Keputusan penyelenggara untuk menggunakan bahan daur ulang dilakukan untuk mendukung kampanye nasional Jepang.