Konten dari Pengguna

Olahraga Tradisional Indonesia yang Populer, Ini Daftarnya

15 Juli 2021 18:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi olahraga tradisional Indonesia. (Pexels/RODNAE Productions)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga tradisional Indonesia. (Pexels/RODNAE Productions)
ADVERTISEMENT
Olahraga tradisional Indonesia hingga kini masih lekat dengan kehidupan masyarakat. Kita mungkin sudah tak asing mendengar beberapa jenis olahraga, seperti sepak bola, basket, dan bulu tangkis.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia juga memiliki berbagai jenis olahraga yang dikenal oleh dunia?
Olahraga permainan tradisional Indonesia berasal dari beberapa budaya dan tradisi di suatu daerah. Jenis olahraganya pun sangat beragam, kemudian beberapa di antaranya terbilang unik.
Kali ini, Info Sport akan mengulas beberapa jenis olahraga tradisional Indonesia yang cukup populer? Berikut ini adalah penjelasannya.

Olahraga Tradisional Indonesia dan Penjelasannya

Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga tradisional Indonesia dan asalnya yang sudah dikenal luas:

1. Pencak Silat

Ilustrasi Pencak Silat (Sumber: Pexels)
Pencak silat atau silat merupakan olahraga bela diri tradisional Indonesia yang memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silat yang khas dan berbeda.
Olahraga ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara. Meski begitu, pencak silat juga bisa kamu jumpai di berbagai negara Asia, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, hingga Thailand bagian selatan.
ADVERTISEMENT
Pencak silat berasal dari dua kata, yakni 'pencak' dan 'silat'. Pengertian pencak adalah gerakan dasar bela diri yang terikat dengan peraturan. Sedangkan untuk silat, gerakan bela diri sempurna yang berasal dari kerohanian.
Pencak silat diperkirakan muncul di Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Pada saat itu, banyak pendekar dari kerajaan Majapahit dan Sriwijaya yang dikenal mahir bela diri. Hal itu terbukti dari adanya relief di Candi Prambanan dan Borobudur.

2. Sepak Takraw

Ilustrasi Bola Takraw (Sumber: Pixabay)
Permainan olahraga tradisional Indonesia selanjutnya adalah sepak takraw. Olahraga ini hampir mirip dengan voli, namun bolanya dilakukan menggunakan kaki.
Kata sepak takraw sendiri berasal dari dua bahasa. Sepak berasal dari bahasa Melayu yang artinya menendang. Lalu, takraw berasal dari bahasa Thailand yang berarti bola terbuat dari rotan.
ADVERTISEMENT
Olahraga ini pertama kalinya ditemukan di Sulawesi Selatan saat masa Kesultanan Melayu pada abad ke-19.
Selama permainan berlangsung, pemain tidak boleh sama sekali menggunakan tangan dan hanya diperbolehkan menggunakan kaki, kepala, dada, dan dengkul untuk menyentuh bola.
Sepak takraw berasal dari kawasan Asia Tenggara dan populer di beberapa negara Asia lainnya, seperti Malaysia dan Thailand. Olahraga ini sudah ada sejak abad ke-15, namun peraturan resminya baru dibuat pada 1940-an.

3. Lompat Batu

Ilustrasi Lompat Batu (Sumber: Flickr)
Tradisi lompat batu Nias oleh masyarakat setempat dikenal dengan istilah hombo batu atau fahombo. Batu yang disusun setinggi dua meter dengan ketebalan 40 cm tersebut harus dilompati oleh setiap pemuda Nias yang dianggap sudah dewasa.
Selain dipamerkan dalam berbagai acara adat, fahombo juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal hingga mancangeara.
ADVERTISEMENT
Di Pulau Nias, ketika seorang pria sudah berhasil melakukan fahombo, maka ia dianggap sudah matang secara fisik.
Saking sakralnya tradisi ini, keluarga dari pemuda yang berhasil melompati batu, biasanya akan menyembelih beberapa ekor ternak sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan putranya.

4. Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat diperkenalkan oleh Achmad Dradjat yang dikembangkan pada 1960-an di Bandung. Sampai sekarang, tarung derajat resmi menjadi cabang olahraga nasional hingga menjadi pelatihan dasar bagi TNI AD.
Olahraga ini menggabungkan ilmu, tindakan moral, dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak, dan nurani.

5. Egrang

Ilustrasi Egrang (Sumber: indonesia.go.id)
Egrang merupakan olahraga atau permainan tradisional Indonesia yang sudah lama dikenal. Permainan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan mengadopsi budaya Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Egrang adalah tongkat panjang yang terbuat dari bambu, di mana seseorang bisa berdiri di atasnya, kemudian berjalan dalam jarak atau waktu tertentu.
Permainan Egrang sebenarnya cukup unik dan menguras tenaga. Sebab, pemain harus terampil dalam menjaga keseimbangan tubuh dan berjalan dengan stabil di atas tongkat kayu panjang.

6. Jemparingan

Ilustrasi Jemparingan (Sumber: indonesia.go.id)
Jemparingan adalah olahraga panahan khas Kerajaan Mataram dan berasal dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, atau dikenal dengan jemparingan gaya Mataram Ngayogyakarta. Keberadaan jemparingan sudah diketahui sejak awal keberadaan Kesultanan Yogyakarta.
Tak hanya menjadi sarana olahraga, jemparingan digunakan sebagai pelantara untuk membentuk empat watak kesatria, yaitu sawiji (fokus), greget (semangat), sengguh (percaya diri), dan ora mingkuh (bertanggung jawab).
ADVERTISEMENT
Filosofi tersebut membuat cara memanah jemparingan berbeda dengan cara pada umumnya. Pada jemparingan, posisi busur berada pada dada, sehingga dapat membidik berdasarkan perasaan sang pemanah.

7. Tarik Tambang

Tarik tambang adalah salah satu permainan tradisional yang sangat populer di kalangan masyarakat. Tarik tambang merupakan permainan dengan area persegi panjang sepanjang 20 meter hingga 40 meter, kemudian lebar lima meter sampai delapan meter.
Pada tengah area, nantinya akan diberi garis kapur sebagai pembatas area lawan. Dari garis pembatas tengah, dibuat juga garis pembatas peserta terdepan sepanjang 2,5 meter. Garis ini merupakan pembatas peserta terdepan sebelum permainan dimulai.
Permainan ini sangat sederhana, kamu hanya perlu menarik tali sampai ikatan tengah tali tambang berada di garis pembatas. Setelah itu, peserta akan dinyatakan sebagai pemenang jika mengalahkan regu lainnya dengan skor 2–0 atau 2–1 (kalau terjadi seri).
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa jenis olahraga tradisional Indonesia yang populer dan masih dimainkan hingga sekarang. Hal itu menunjukkan, bahwa budaya Indonesia tetap dilestarikan sampai sekarang.
(ANH)