Konten dari Pengguna

Operan yang Dilakukan untuk Menerobos Lawan yang Tinggi dalam Basket

6 September 2021 16:16 WIB
Β·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bouce Pass Basket (sumber: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Bouce Pass Basket (sumber: Flickr)
ADVERTISEMENT
Pada olahraga basket, operan yang dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi adalah operan pantulan atau bounce pass.
ADVERTISEMENT
Bounce pass merupakan teknik passing dalam olahraga basket yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke arah lantai sebelum mengarah ke rekan satu tim.
Teknik bounce pass sangat berguna, karena memiliki keunggulan pada saat kamu terganggu oleh lawan.
Tujuan dari teknik bounce pass adalah melakukan umpan kepada rekan satu tim. Caranya, menghindari block dari pemain lawan yang menutup daerah passing pada ketinggian chest pass dan overhead pass.
Bounce pass bisa digunakan untuk memberi umpan ketika pemain dihalangi oleh lawan yang tinggi, karena lawan akan kesulitan menjangkau bola rendah.
Bola tersebut nantinya akan memantul ke lantai, kemudian berganti arah sasaran menuju rekan satu tim yang sudah bersiap menangkap bola.

Operan yang Dilakukan untuk Menerobos Lawan yang Tinggi adalah

Bounce Pass (Sumber: Pixabay)
Dikutip dari Jr NBA, teknik menggiring bola yang digunakan untuk menerobos pertahanan lawan adalah:
ADVERTISEMENT

Tips Melakukan Bounce Pass

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik saat melakukan gerakan bounce pass agar tidak gagal, sehingga arah bola bisa akan tepat sasaran yang akan dituju.
ADVERTISEMENT

Latihan Teknik Bounce Pass Bola Basket

Teknik Bounce Pass Bola Basket (Sumber: Flickr)
Supaya kamu menguasai teknik ini, cara menggiring bola yang dibenarkan adalah sebagai berikut:

1. Couple Bounce Pass Passive

2. Couple Bounce Pass Mobile

3. Triangle Bounce Pass

ADVERTISEMENT
Cara melakukan bounce pass dalam olahraga basket digunakan untuk mengelabui atau menghindari lawan saat mengoper. Jadi, bola tidak dapat direbut dengan mudah. Sebelum melakukan teknik ini, kamu harus memperhatikan timing hingga titik pengarahan bola yang tepat.
Itulah operan yang dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi dalam permainan bola basket. Lakukan teknik tersebut jika kamu menghadapi lawan dengan postur tubuh yang lebih tinggi.
(ANH)