Organisasi Senam Tingkat Nasional Disebut Persani, Ini Sejarahnya

Organisasi senam tingkat nasional disebut Persani. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Organisasi senam tingkat nasional disebut Persani atau Persatuan Senam Indonesia. Lahirnya organisasi ini merupakan awal kemajuan prestasi olahraga senam di Indonesia, ini sejarahnya.

Dikutip dari buku bertajuk Dasar-dasar Senam Lantai karya Fajar Sriwahyuniati, dkk, Indonesia pertama kali mengenal istilah senam pada tahun 1912, yakni saat masih dalam masa kolonial Belanda.

Pengenalan ini dilakukan karena pendidikan jasmani ditetapkan sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah pada saat itu. Dengan begitu, olahraga senam mulai dimasukkan ke dalam kegiatan penjaskes dan mulai dikenal masyarakat.

Banyak juga yang berpendapat bahwa penyebaran olahraga senam di Indonesia bermula di Bandung pada tahun 1922, yakni sekolah senam pertama di Indonesia dengan tajuk Militaire Gymnastiek en Sposchool (MGGS).

Seiring berjalannya waktu, MGGS telah mendirikan beberapa cabangnya di seluruh Indonesia mulai dari Bogor, Malang, Probolinggo, Surakarta, sampai Medan. Namun, penyebaran ini terpaksa terhenti pada tahun 1942, yaitu ketika Jepang sudah mulai masuk ke penjuru Indonesia.

Hal ini dikarenakan Jepang melarang kegiatan senam dilakukan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Lalu, kegiatan senam yang sebelumnya digantikan dengan senam pagi (taiso) yang diiringi oleh siaran radio guna memberikan hormat kepada kaisar Jepang.

Lantas, bagaimana organisasi senam tingkat nasional terbentuk? Ini sejarah singkatnya.

Sejarah Persani, Organisasi Senam Tingkat Nasional

Organisasi senam tingkat nasional disebut Persani. Foto: dok. KONI

Dikutip dari buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar karya Haryanto, Persani (Persatuan Senam Indonesia) lahir pada tanggal 14 Juli 1963 guna mempersiapkan para pesenam Indonesia menjelang pesta olahraga GANEFO (Game of the New Emerging Forces).

Bagi yang belum tahu, GANEFO merupakan gagasan politik Presiden Soekarno untuk menggalang kekuatan negara-negara baru di kancah internasional, alias pekan olahraga bagi negara yang baru saja muncul.

Nah, Persani sendiri diprakarsai oleh tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam, seperti pada daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, sampai Sumatera Utara.

Salah satu langkah awal Persani dalam mengembangkan olahraga senam di Indonesia adalah dengan memanggil pelatih senam dari RRC untuk meningkatkan SDM. Sayangnya, pelatih-pelatih dari RRC tersebut perlu kembali ke negaranya akibat peristiwa G 30S/PKI.

Tidak berhenti menyerah, akhirnya Persani mengirimkan seorang pelatih Indonesia (T. J. Purba) ke Jerman Timur selama 26 bulan untuk belajar di sekolah khusus pelatih senam.

Kemudian lembar sejarah Persani mulai tertulis secara perlahan, mulai dari masuknya olahraga senam ke dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1969 di Surabaya, sampai tercatat 13 pengurus daerah Persani di seluruh Indonesia pada tahun 1984.

Demikianlah informasi seputar olahraga senam dan oraganisasi tingat nasional-nya, Persani. Semoga bermanfaat.

(AA)