Penekanan yang Tidak Diberikan dalam Melakukan Senam Irama

Unsur Gerakan Senam Irama yang Perlu Kamu Ketahui! Foto: pixabay

Senam irama atau bisa disebut juga dengan gerak berirama merupakan cabang olahraga dari senam yang dilakukan dengan gerakan bebas dan disertai dengan alunan musik.

Secara umum, senam irama dengan senam biasa pada umumnya hampir sama. Yang membedakan senam irama dengan senam biasa hanya motivasi peserta dalam membentuk irama yang sesuai dengan lagu pengiring.

Senam irama bisa dilakukan tanpa alat atau menggunakan alat. Alat yang sering digunakan antara lain seperti tongkat, bola, pita, gada, simpai dan lain sebagainya. Lalu, penekanan yang tidak diberikan dalam melakukan senam irama adalah sebagai berikut.

Penekanan yang Tidak Diberikan dalam Melakukan Senam Irama

5 Unsur Gerakan Senam Irama. Foto: pixabay

Mengutip dari buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 8 oleh Paiman, setidaknya ada lima unsur senam irama, yaitu unsur keindahan, unsur kekuatan, unsur keberanian, unsur kelenturan, dan unsur keluwesan.

Sementara itu, unsur atau penekanan yang tidak diberikan dalam melakukan olahraga senam irama adalah kecepatan gerakan. Namun, Info Sport akan mengulas penekanan yang diberikan. Berikut penekanan yang diberikan dalam melakukan senam irama adalah.

1. Unsur Keindahan

Salah satu keistimewaan senam irama yakni keindahan yang terletak pada kekompakan tim, variasi gerakan, bentuk gerakan, serta kesesuaian kecepatan gerakan dengan alunan musik.

Keindahan lainnya yang terdapat pada senam irama adalah gerakan-gerakan kecil yang mengandung nilai unsur tari.

2. Unsur Kekuatan

Salah satu unsur penting dalam senam irama adalah kekuatan. Karena dalam senam irama terkadang memiliki gerakan yang ekstrem dan hanya bisa dilakukan oleh atlet profesional.

3. Unsur Keberanian

Dikarenakan terdapat gerakan yang ekstrem, senam irama juga membutuhkan keberanian dalam melakukannya. Oleh karena itu, atlet harus dituntut agar bisa meredam rasa takut dengan tetap menjaga keindahan di setiap gerakannya.

4. Unsur Kelenturan

Kelenturan tubuh penting sekali dalam senam irama. Tujuannya adalah, untuk melakukan berbagai macam gerakan. Sebut saja seperti gerakan meliuk ke kanan dan kiri.

Kombinasi gerakan lengan dan tungai yang ekstrem, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kelenturan juga penting dalam olahraga ini.

5. Unsur Keluwesan

Jika seorang atlet senam irama melakukan gerakan dengan luwes. Hal itu menjadi bukti bahwa sang atlet telah tekun dalam berlatih.

Kadang, satu gerakan saja bisa dilakukan secara berulang untuk melatih keluwesan.

Sejarah Perkembangan Senam Irama

Sejarah Perkembangan Senam Irama. Foto: pixabay

Jika dilihat sejauh ini, perkembangan senam irama terbagi menjadi tiga aliran. Berikut ulasannya:

1. Senam Irama dari Seni Sandiwara

Aliran ini dipelopori oleh seorang sutradara asal Prancis, Delsarte. Pada senam aliran ini, terdapat gerakan yang seolah dibuat-buat oleh sang atlet.

2. Senam Irama dari Seni Musik

Pelopor aliran ini adalah Emile Jacques-Dalcroze yang merupakan seorang guru seni musik. Lahirnya aliran senam irama dari seni musik karena Dalcroze ingin mengutarakan lagu-lagu dalam sebuah bentuk gerakan berirama.

3. Senam Irama dari Seni Tari

Aliran ini lahir oleh seorang bernama Rudolf Lagan pada tahun. Dirinya berpendapat jika senam irama unsur seni tari.

Demikianlah informasi terkait dengan penekanan yang tidak diberikan dalam melakukan senam irama. Setelah membaca informasi ini, kamu bisa langsung mempraktikkannya untuk menjaga kesehatan.

(ANS)