Konten dari Pengguna

Pengertian Posisi Penjaga Gawang dan Teknik yang Harus Dikuasai

19 Oktober 2021 21:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
posisi penjaga gawang (Sumber: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
posisi penjaga gawang (Sumber: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Pengertian posisi penjaga gawang adalah pemain yang bertugas untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan oleh lawan.
ADVERTISEMENT
Penjaga gawang memiliki tugas khusus dibandingkan 10 pemain lainnya yang bermain di lapangan. Pemain di posisi ini diperbolehkan untuk memegang bola di area kotak penalti.
Pada permainan, kiper memang jarang disorot. Namun, tugasnya di lapangan tidak kalah penting. Bahkan, termasuk momen krusial untuk menentukan kemenangan tim.
Selain menjaga gawang, pemain ini juga memiliki tugas lainnya, seperti melindungi gawang dan mengkoordinir pertahanan.
Ketika bermain, penjaga gawang harus aktif berkomunikasi dengan pemain bertahan untuk menempatkan mereka di posisi yang ideal dan memberi instruksi untuk mengubah formasi.
Penjaga gawang mengkoordinasikan pertahanan selama tendangan bebas, tendangan sudut, dan tendangan gawang.
Menjadi seorang penjaga gawang tidaklah mudah. Pemain ini harus mengetahui teknik dasar yang baik agar bisa menjaga gawang dari serangan lawan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kamu harus mengetahui beberapa teknik menjadi penjaga gawang yang benar agar bisa bermain bagus di lapangan.

Pengertian Posisi Penjaga Gawang Sepak Bola

Teknik Dasar Bagi Penjaga Gawang (Sumber: Unsplash)

1. Teknik Menangkap Bola

Teknik ini merupakan teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh penjaga gawang. Sebab, tugas utama seorang penjaga gawang adalah menjaga gawang timnya dari kebobolan.
Maka, menangkap bola dengan baik merupakan salah satu hal wajib yang dikuasai oleh penjaga gawang dalam tim. Dengan teknik yang tepat, maka akan mencegah dari terjadinya rebound.
Setidaknya, ada dua teknik dalam menangkap bola. Pertama, tangkapan bola atas. Lalu, yang kedua tangkapan bola bawah.
Tangkapan bola atas digunakan ketika bola yang datang berada di atas pinggang dan kepala kamu. Caranya, pastikan tangan selalu menyerupai huruf W.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan agar tangan siap untuk menangkap bola dengan tepat. Setelah bola tertangkap, letakkan bola ke dada dengan posisi memeluk untuk menghindari bola lepas dari tangkapan.
Tangkapan bola bawah digunakan ketika bola yang datang berada di bawah area pinggang anda atau bola mendatar.
Kamu harus lebih aktif untuk menjatuhkan lengan kamu dan menariknya ke bagian dada. Ketika bola sudah menyentuh tangan, tekuklah salah satu kaki untuk menghindari bola lepas dan meluncur di sela-sela kaki kamu.

2. Teknik Menepis Bola

Ilustrasi Menepis Bola (Sumber: pixabay.com)
Tak hanya menangkap, seorang penjaga gawang juga harus andal dalam menepis bola yang datang ke area gawang. Teknik menepis biasa dilakukan ketika bola meluncur deras ke area gawang ke posisi yang sulit dijangkau seperti pojok gawang.
ADVERTISEMENT
Teknik ini dilakukan jika penjaga gawang tidak dapat menangkap bola di sudut tertentu.
Pada permainan sepak bola, tak jarang penjaga gawang harus menepis tendangan-tendangan keras dari jarak dekat atau jauh. Seorang kiper harus memiliki keberanian yang tinggi dalam menepis bola.
Ketika bola meluncur ke area gawang, seorang penjaga gawang harus jeli dalam mengambil keputusan. Apakah bola yang datang baiknya ditangkap atau ditepis.

3. Teknik Melempar Bola

Setelah menangkap bola dengan baik, penjaga gawang dapat mengumpan bola tersebut kepada rekannya dengan cara melempar bola. Biasanya, mereka akan melempar bola kepada rekannya yang paling dekat.
Seorang penjaga gawang harus memiliki lemparan yang cepat dan akurat, karena tak jarang dalam situasi counter attack bola harus segera dikirim dengan cepat dimulai dari penjaga gawang.
ADVERTISEMENT
Caranya, tentukan terlebih dahulu rekan yang hendak diberi umpan. Gunakan salah satu lengan terkuat untuk melempar. Sesuaikan kekuatan lemparan dengan jarak pemain yang dituju.

4. Teknik Menendang Bola

Ilustrasi Menendang Bola (Sumber: pixabay.com)
Teknik menendang biasa dilakukan oleh penjaga gawang ketika hendak melakukan goal kick. Penjaga gawang harus menendang sejauh mungkin bola agar bola sampai ke area pertahanan lawan.
Selain itu, penjaga gawang juga biasa melakukan tendangan voli ketika hendak mengumpan dan posisi bola sedang aktif.
Perhatikan akurasi dan kekuatan tendangan agar bola dapat diterima dengan baik oleh rekan satu tim.

5. Refleks

Ilustrasi refleks penjaga gawang. Foto: Pixabay
Jika ingin menjadi penjaga gawang yang andal, kamu perlu memiliki refleks yang baik. Seluruh bagian tubuh harus memiliki refleks yang baik. Sebab, terkadang bola meluncur deras ke area gawang dan memaksa untuk menangkapnya dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Seorang penjaga gawang juga harus memiliki kecepatan dalam bereaksi terhadap bola yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Lalu, refleks ini bisa dilatih bersama rekan kamu.
Demikian pengertian posisi penjaga gawang dan teknik yang perlu dikuasai oleh setiap pemainnya.
(ANH)