Peraturan Sepak Takraw yang Wajib Diketahui Pemula

Bola Takraw. (Foto: flickr.com/RanenChan)

Peraturan sepak takraw saat ini menjadi hal yang paling utama dalam memainkan permainan ini. Sebab, sepak takraw saat ini sudah memiliki peraturan yang mutlak untuk diterapkan dalam setiap pertandingan, mulai dari permainan persahabatan hingga kejuaraan nasional dan internasional.

Peraturan dibuat untuk memudahkan jalannya pertandingan, kemudian memiliki batasan sebagai bentuk fair play dari kedua tim yang bertanding dan wasit sebagai pemimpin dalam sebuah pertandingan.

Regulasi yang dibuat merupakan hasil dari diskusi para petinggi asosiasi sepak takraw untuk bisa diterapkan, sehingga pertandingan berjalan sesuai kaidah kompetisi yang sudah dijalankan sama seperti pada pertandingan olahraga yang lain.

Permainan ini merupakan salah satu pertandingan bola kecil yang mulai digemari dan dimainkan, khususnya di Indonesia. Hal itu dikarenakan olahraga ini di beberapa wilayah Nusantara adalah permainan tradisional yang menjadi sudah menjadi budaya untuk memperingati sebuah acara maupun pertandingan biasa.

Sekarang, olahraga sepak takraw memiliki peraturan yang dipertandingkan dengan cara berhadapan dan memiliki wilayah agar tidak jatuh ke area tim sendiri. Berikut ini adalah peraturan permainan sepak takraw yang perlu diketahui pemula.

Teknik Dasar dan Peraturan Sepak Takraw

Permainan Sepak Takraw. (Foto: flickr.com/sabfeblee2621)

Berikut adalah penjelasan mengenai undang-undang peraturan sepak takraw yang sudah ditulis oleh Heriansyah S.Pd., M.Pd., dan Adelian Suhartiwi S.Pd., M.Pd. pada 2021 dalam buku Permainan Sepak Takraw: Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan Pertandingan dan Perwasitan:

1. Servis

Servis dalam permainan sepak takraw dilakukan oleh seorang diri dengan lambungan sendiri melalui sepak mula yang dilakukan di belakang garis atau base line. Servis dilakukan secara bergantian sebanyak 3x dalam melakukan servis.

2. Lapangan

Lapangan sepak takraw harus memiliki persyaratan sebagai berikut, yaitu:

3. Tinggi Net

Tiang net memiliki tinggi 1,55 m yang terbuat dari besi yang memiliki diameter sebesar 4 cm. Pada pertandingan resmi nasional maupun internasional untuk Putra, di tepi setinggi 1,55 m, di tengah setinggi 1,52 m dan untuk Putri, di tepi setinggi 1,45 , di tengah setinggi 1,42 m. Kemudian, tiang net berdiri 30 cm diluar garis pinggir lapangan.

4. Jaring Net

Net pada jaring sepak takraw dibentangkan dari tiang net 1 ke tiang net yang lain dan terbuat dari bahan nylon atau benang yang kuat dengan mata jaring atau lubang sebesar 6-8 cm.

Panjang Net sebesar 6,10 m dengan lebar 70 cm. Net diberi pita pada bagian atas sebesar 5 cm.

5. Bola Takraw

Bola takraw terbuat dari fiber sintetis atau plastik yang terdiri dari 12 lubang dengan 20 persimpangan dan 9 hingga 11 anyaman.

Untuk Putra, berat bola sebesar 170-180 gram dengan lingkaran bola 42 hingga 44 cm. Untuk Putri, berat bola sebesar 150-160 cm dengan lingkaran bola 43 hingga 45 cm.

6. Pemain

Pemain tergantung dari permainan sepak takraw yang dimainkan. Jika permainan dimainkan oleh 2 regu maka satu tim terdiri dari 3 pemain dan memiliki pemain cadangan.

Pemain di dalam setiap tim terdiri dari tekong atau pemberi servis, killer sebagai penyerang dan feeder sebagai pengontrol bola.

7. Pakaian

Pertandingan Sepak Takraw. (Foto: flickr.com/AnwarSiak)

Pemain harus menggunakan jersey atau kaus tim yang berbeda warna agar mendapatkan fokus yang berbeda karena tidak ada kesamaan dalam warna pakaian yang digunakan. Bisa menggunakan lengan panjang atau pendek dan menggunakan celana pendek.

Memiliki nomor punggung dalam kaus tim setiap pemain, menggunakan sepatu olahraga kets berbahan karet dan untuk kapten tim dari setiap regu harus menggunakan arm band atau ban kapten.

8. Pergantian Pemain

Setiap regu mendapatkan dua pergantian pemain dalam satu set. Jika tim kekurangan pemain maka dianggap kalah dan pemain yang mendapatkan kartu merah dapat diganti sesuai dengan ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya.

Pergantian pemain dapat dilakukan setiap bola mati dan harus dengan persetujuan manajer dan wasit sebagai official pertandingan.

9. Official Pertandingan

Official pertandingan, yaitu posisi petugas yang memimpin jalannya pertandingan. Terdiri dari, 1 Official Referee, 1 Wasit Utama, 1 Wasit Kedua, 2 Wasit Garis di kanan dan kiri lapangan, 2 Technical Delegate dan 6 Dewan Hakim.

10. Undian Pertandingan

Sebelum memulai pertandingan sama seperti olahraga lain, Wasit akan melakukan undian yang menentukan siapa yang akan memulai sepak mula atau servis atau memilih area lapangan.

11. Pemanasan

Setelah melakukan pengundian, Wasit akan memberikan waktu beberapa menit untuk para pemain melakukan pemanasan agar terhindar dari cedera dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.

12. Posisi Pemain Servis

Sebelum melakukan sepak mula, Wasit akan memastikan kedua regu siap untuk memulai pertandingan. Posisi tekong saat melakukan sepak mula berada di belakang garis lapangan dengan cara melambung bola sendiri.

Pemain yang tidak menjadi tekong bisa berdiri bebas di area sendiri begitu juga oposisi yang bergerak bebas di areanya.

13. Permulaan Permainan dan Servis

Servis bisa dilakukan setelah wasit menginformasikan posisi angka dari kedua tim, jika servis dilakukan sebelum hal tersebut maka dianggap tidak sah dan diberikan pelanggaran. Jika kesalahan tersebut terulang kembali, maka dianggap batal.

Pemain oposisi bebas bergerak saat tim melakukan sepak mula, dan dinyatakan sah ketika melewati net serta tidak melewati pita pembatas. Lalu permainan terus dilanjutkan hingga tim melakukan 3x servis, yang kemudian bergantian dengan oposisi melakukan servis.

14. Sistem perhitungan angka

Pada olahraga sepak takraw tim yang memenangkan pertandingan harus mencapai skor 21 poin terlebih dahulu, jika pertandingan berakhir seri atau deuce maka pertandingan dilanjutkan hingga terjadi selisih 2 angka dan memiliki batas skor 25 poin.

Pada pertandingan sepak takraw terdiri dari 4 set, jika salah satu tim sudah memenangkan 3 set maka ia ditentukan sebagai pemenang, jika hasil seri 2 sama, maka akan dilakukan long set. Sama seperti bulu tangkis, jika salah satu tim sudah mencapai skor 11 poin, maka pergantian area lapangan dilakukan.

15. Penghentian Sementara

Penghentian sementara dapat dilakukan oleh pemain yang meminta time out setiap set. Time out diberikan dengan waktu 1 menit dan hanya pemain dan pelatih yang diperbolehkan di belakang garis lapangan. Kemudian, setiap tim mendapatkan waktu 5 menit jika terjadi cedera untuk mendapatkan perawatan

Peraturan sepak takraw yang dilakukan oleh wasit bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, dengan menggunakan kebijaksanaan ketika terjadi sebuah masalah dalam pertandingan.

(FS)