Perbedaan Antara Lari Jarak Pendek dengan Jarak Menengah Terletak pada Apa?

Perbedaan yang mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah terletak pada. Foto: Olympics

Perbedaan yang mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah terletak pada apa? Ini adalah pertanyaan yang kerap ditanyakan para penggiat olahraganya ketika pertama kali memulai pembelajaran, ini ulasannya.

Lari jarak pendek dan jarak menengah merupakan bagian dari cabang atletik lari. Adapun atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari beberapa kategori, seperti jalan, lari, lompat, dan lempar.

Kategori lari-pun dibagi menjadi beberapa bagian lagi, namun yang cukup umum dikenal masyarakat terdapat tiga nomor, yakni lari jarak pendek/sprint, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh.

Meskipun memiliki nama yang berbeda, masih banyak penggiat olahraga yang belum mengetahui apa saja perbedaan yang mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah. Maka dari itu, berikut informasi seputar perbedaan kedua nomor lari tersebut.

Perbedaan Antara Lari Jarak Pendek dengan Jarak Menengah

Perbedaan yang mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah terletak pada. Foto: Pixabay

Salah satu cara untuk mengidentifikasi perbedaan kedua nomor lari ini adalah dengan mengetahui pengertian keduanya. Maka dari itu, berikut rangkuman perbedaan lari jarak pendek dan lari jarak menengah sesuai pengertiannya dikutip dari laman pinhome & gramedia:

1. Jarak yang Dilombakan

Perlombaan lari jarak pendek atau yang biasa disebut dengan istilah sprint umumnya dibagi menjadi tiga jarak, yakni lari 100 m, 200 m, dan 400 m. Sedangkan lari jarak menengah jaraknya dimulai dari 800 m, 1.000 m, 1.500 m, sampai 3.000 m.

2. Kecepatan

Dengan mengetahui jarak tersebut, maka Anda bisa mengidentifikasi perbedaan kedua, yakni kecepatan. Karena lari jarak pendek menempuh jarak yang singkat alias pendek, maka seorang pelari perlu memaksimalkan kecepatannya sepanjang waktu, baik saat start sampai finish.

Hal ini berbeda dengan lari jarak menengah yang memerlukan pelari untuk mengatur pernapasan agar bisa mempertahankan kecepatan rata-rata.

3. Start

Perbedaan lainnya yang bisa Anda identifikasi adalah teknik start-nya. Apabila lari jarak pendek menggunakan start jongkok, lari jarak menengah menggunakan start berdiri. Namun, ada juga lari jarak menengah yang menggunakan start jongkok, yakni saat perlombaan 800 m.

4. Gerakan Kaki’

Gerakan kaki pada lari start pendek dan menengah terdapat perbedaan yang signifikan. Sebab, pelari jarak pendek tidak memposisikan telapak kaki menapak sepenuhnya ke tanah, berbeda dengan lari jarak menengah. Pada lari jarak pendek, pelari bertumpu pada bagian ujung kaki.

5. Sikap Badan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lari jarak pendek sangat sensitif dengan waktu. Maka dari itu, pelari perlu memaksimalkan semua waktunya agar mendapatkan waktu yang optimal, salah satu caranya adalah dengan menjatuhkan dada ke depan ketika melewati garis finish.

Hal ini berbeda dengan lari jarak menengah yang sudah mengatur pernapasan sebelum garis finish. Maka, pelari jarak menengah akan berlari secepat-cepatnya saat melewati garis finish guna mengoptimalkan perolehan waktu.

Demikianlah informasi seputar perbedaan mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah. Semoga bermanfaat.

(AA)