Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis, Penting untuk Diketahui!

Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis (Sumber: Olympics)

Perlengkapan permainan bulu tangkis yang perlu kamu ketahui sangat beragam. Beberapa peralatan tersebut berguna untuk menunjang permainan ketika bertanding.

Peralatan yang dimaksud adalah raket, shuttlecock, dan sepatu. Ketiganya merupakan aspek penting dalam permainan agar pemain bisa mendapat hasil optimal.

Kali ini, Info Sport akan mengulas mengenai perlengkapan permainan bulu tangkis dan cara memilihnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis

Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis (Sumber: Times of India)

1. Raket Bulu Tangkis

Perlengkapan permainan bulu tangkis yang pertama adalah raket. Raket digunakan untuk memukul shuttlecock dalam permainan bulu tangkis.

Raket bulu tangkis terdiri dari tiga bagian utama. Head atau kepala raket merupakan bagian yang berbentuk oval yang di tengahnya berisi jalinan senar untuk menahan dan memantulkan shuttlecock.

Selanjutnya, ada bagian shaft atau batang raket yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara kepala raket dengan bagian genggamannya. Lalu, tepat di bawah shaft ada handle grip yang dialasi bantalan karet atau kain sebagai tempat kamu menggenggam raket.

Peralatan ini memiliki beberapa tingkatan berat, lalu umumnya ditandai dengan label "U". Besaran dan ukuran raket juga ditandai dengan hal tersebut.

Raket dengan ukuran lebih besar dan berat cocok digunakan oleh atlet atau pemain dengan postur pergelangan yang kuat.

Melalui ukuran raket tersebut, maka para pemain bisa memaksimalkan ayunannya saat bermain. Beberapa tingkatan massa alat olahraga bulu tangkis adalah sebagai berikut:

Raket Bulu Tangkis (sumber: Unsplash)

Cara Memilih Raket Bulu Tangkis

Idealnya, raket badminton yang bagus adalah ringan. Ukuran raket yang paling banyak ditemukan adalah 3U, 4U, 5U, dan 6U.

Raket yang terasa berat saat digenggam atau digerakkan justru akan membatasi rentang gerak lengan kamu, kemudian bisa menyebabkan cedera di lengan atau bahu jika kamu tidak terbiasa.

Itulah mengapa raket jenis U dan 2U lebih jarang ditemukan. Umumnya, hanya digunakan sebagai raket untuk melatih kekuatan pergelangan tangan dan otot lengan bawah.

Cek juga keseimbangan raket kamu. Raket badminton memiliki tiga tipe keseimbangan. Keterangan mengenai jenis keseimbangan tiap jenis raket dapat kamu temukan di bagian batang.

Selain bobot raket, ternyata kamu juga harus mengutamakan kenyamanan saat menggenggam raket. Handgrip bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin membeli raket baru. Cobalah menggenggam handgrip raket baru. Jika sudah terasa pas di tangan, baru putuskan untuk membeli.

Kemudian, perhatikan juga jenis material yang melapisi handgrip. Ada yang dilapisi karet, ada pula yang dilapisi dengan handuk.

Handgrip berlapis handuk memang terasa nyaman, tapi lama kelamaan bentuknya jadi semakin jelek karena bersifat menyerap keringat. Sementara itu, handgrip berbalut karet lebih fleksibel dan tidak licin.

Cara memilih raket badminton juga bisa dilihat dari bentuk kepala raketnya. Jika diperhatikan, ada dua jenis bentuk frame raket bulu tangkis yang beredar di pasaran, salah satunya adalah bentuk oval yang sangat konvensional. Sedangkan untuk ukuran lainnya, berbentuk frame isometric (hampir mendekati bentuk persegi).

Frame isometric memiliki bantalan senar yang lebih luas, sehingga dapat menciptakan smash yang baik. Sementara itu, kepala raket yang konvensional memiliki spot untuk melakukan smash yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan frame isometric.

Batang raket badminton terbagi atas beberapa jenis, yaitu fleksibel, sedang, dan kaku. Pilihlah batang raket sesuai dengan kecepatan ayunannya.

Atlet bulu tangkis profesional umumnya memiliki teknik yang andal, sehingga kecepatan ayunannya akan meningkat. Umumnya, para atlet yang andal cenderung memilih batang raket yang fleksibel karena dapat mengontrol ayunan, memukul, dan menangkis.

Pilihlah raket dengan bahan dasar yang berkualitas seperti carbon-fiber yang memiliki karakter aerodinamik dan ringan, tetapi kuat dan tidak mudah berkarat.

Raket ini sangat nyaman digunakan dan lebih tahan lama, sehingga bisa digunakan selama beberapa tahun tanpa kerusakan yang berarti.

2. Shuttlecock

Shuttlecock Bulu Tangkis (sumber: Unsplash)

Fungsi dari shuttlecock adalah menjadi bola utama dalam permainan buku tangkis. Shuttlecock sendiri terbuat dari bulu angsa yang dirangkai menjadi bentuk kerucut terbuka.

Bulu yang digunakan dalam shuttlecock berjumlah 16 helai, kemudian panjang bulunya adalah 62 mm hingga 70 mm. Lalu, panjangnya harus sama.

Kemudian, ujung dari bulu-bulu angsa tersebut harus membentuk lingkaran dengan panjang diameter antara 58 mm dan 68 mm.

Bagian mangkok terbuat dari gabus, sehingga ujung bulu angsa dapat ditancapkan. Cara membuat shuttlecock adalah bulu angsa dipotong, dibentuk, kemudian dicuci dan dikeringkan.

Jika bulu sudah kering, harus disortir untuk mendapatkan kualitas shuttlecock terbaik. Setelah itu, bulu diluruskan menggunakan api kecil, ditancapkan ke dalam mangkok kok, dan diberi benang (ada benang seperti terlihat pada gambar di atas). Selanjutnya, shuttlecock harus dirapikan dan benang serta mangkok diberi perekat (lem).

Berat shuttlecock secara keseluruhan adalah 4,47 gram dan 5,50 gram. Biasanya, shuttlecock untuk latihan outdoor berbeda dengan lapangan indoor. Hal itu dipengaruhi oleh faktor angin yang cukup besar. Jika menggunakan shuttlecock yang berat, laju bola akan cepat dan sulit dikontrol.

3. Sepatu Bulu Tangkis

Sepatu Bulu Tangkis (Sumber: Badminton Best)

Fungsi menggunakan sepatu bulu tangkis adalah menjaga kaki dari cedera saat melakukan gerakan. Sebab, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sering menggunakan kaki untuk gerak maju, mundur, samping kiri, dan kanan.

Tentunya, sepatu bulu tangkis berbeda dengan sepatu untuk olahraga lain. Misalnya, untuk lari atau jogging.

Caranya, amati bagian rubber atau karet pada tapak sepatu. Hal ini diperlukan agar sepatu tidak licin saat pemain menggunakannya.

Setelah itu, cari sepatu dengan bantalan yang medium untuk memperhatikan lengkungan pada kaki. Jika lengkungan kaki rendah, pilihlah bantalan sepatu yang tidak terlalu tinggi.

Jika lengkungan kaki tinggi, sebaiknya gunakan sepatu dengan bantalan yang lebih tebal. Kemudian, busa pada bagian insole harus lembut, karena akan terasa nyaman ketika kaki menyentuh lantai lapangan setelah melompat.

Itulah perlengkapan permainan bulu tangkis yang perlu kamu persiapkan untuk memulai pertandingan di lapangan.

(ANH)