Permainan Bulu Tangkis Menurut Sejarah Berasal dari Permainan yang Bernama Poona

Ilustrasi permainan bulu tangkis menurut sejarah berasal dari permainan yang bernama Poona. (Sumber: olympics.com)

Permainan bulu tangkis menurut sejarah berasal dari permainan yang bernama Poona. Ini merupakan awal permainan bulu tangkis bisa dikenal di dunia termasuk Indonesia dalam hal kompetitif. Bagi yang belum tahu, berikut sejarah singkatnya.

Jika melihat secara garis besar, olahraga bulu tangkis sejatinya sudah berkembang sejak 2.000 tahun lalu, tepatnya di zaman Mesir Kuno. Namun, terdapat juga catatan sejarah yang mencatat bahwa permainan ini berasal dari Tionghoa yang pelaksanaannya melibatkan shuttlecock (kok) dan kaki, tanpa raket.

Dikutip dari modul berjudul Shuttlecock/Kock Menari Indah di Udara (2017) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, awal mula permainan bulu tangkis mulai datang ke Inggris adalah saat zaman pertengahan sebagai permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks.

Permainan ini dimainkan dengan menggunakan dayung/tongkat yang bertujuan untuk menjaga kok tetap di udara atau tidak boleh menyentuh tanah. Permainan ini menjadi populer di jalanan London saat majalah Punch menerbitkan kartun terkait ini pada tahun 1854.

Kemudian, Inggris membawa permainan ini ke beberapa penjuru dunia yang meliputi Jepang, Republik Rakyat China, dan Thailand melalui kolonial mereka. Hal ini membuat bulu tangkis menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat.

Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, olahraga kompetitif bulu tangkis diawali dengan permainan bernama Poona, berikut sejarah singkatnya.

Sejarah Bulu Tangkis melalui Permainan Poona

Ilustrasi permainan bulu tangkis menurut sejarah berasal dari permainan yang bernama Poona. (Sumber: BWF)

Masih mengutip modul yang sama, olahraga bulu tangkis yang sudah berkembang di Inggris dibawa oleh tentaranya ke India yang kemudian membuat permainan ini menjadi kompetitif menggunakan jaring dan memainkannya secara bersaing.

Karena awal permainan kompetitif ini berasal dari kota Pune, India yang sebelumnya dikenal dengan nama “Poona”, maka permainan kompetitif ini dinamakan sesuai dengan nama kotanya. Sama seperti yang sudah disebutkan di atas, ini adalah awal permainan bulu tangkis mendunia.

Pada tahun 1850-an, para serdadu Inggris kembali ke kampung halamannya dengan membawa permainan itu balik ke negaranya. Kemudian pada tahun 1860 sebuah pamflet yang diciptakan oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris memberikan nama olahraganya menjadi seperti yang sekarang, yakni “Badminton Battledore - a new game”.

Sejak saat itu, lembaran sejarah bulu tangkis sudah mulai ditulis dengan rapi. Mulai dari peraturan pertama bulu tangkis ditulis oleh Klub Badminton Bath (1877), terbentuknya asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk (1893), dan perhelatan kejuaraan internasional pertama yang bertajuk All England (1899).

Kemudian pada tahun 1934 federasi yang menaungi olahraga badminton dunia dibentuk dengan nama International Badminton Federation (IBF) yang kemudian berganti nama pada tahun 2006 dengan tajuk “Badminton World Federation (BWF).

Hingga kini, badminton menjadi salah satu olahraga yang paling digemari di Indonesia. Tentunya hal ini tidak akan bisa terbentuk tanpa adanya jasa para pelopornya seperti serdadu Inggris, masyarakat Pune, Isaac Spratt, dan orang yang berpartisipasi lainnya. Semoga bermanfaat.

(AA)