Konten dari Pengguna

Permainan Kejar-kejaran Merupakan Kombinasi dari Gerak Apa?

6 Desember 2021 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Permainan kejar-kejaran (Sumber: Snopes)
zoom-in-whitePerbesar
Permainan kejar-kejaran (Sumber: Snopes)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Permainan kejar-kejaran merupakan kombinasi dari gerak dasar lokomotor merangkak, melompat, berlari, dan berjalan.
ADVERTISEMENT
Kejar-kejaran yang dulunya kerap dikenal sebagai permainan anak-anak kini telah menjadi olahraga profesional. Permainan ini telah dipertandingkan di berbagai negara.
Cara bermainnya pun sederhana. Pertandingan akan diikuti oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari empat orang. Dalam satu kali permainan, terdapat 16 sesi. Masing-masing anggota tim harus bisa mengejar anggota dari tim lawan dalam kurun waktu 20 detik.
Semakin banyak anggota yang tidak terkejar atau tertangkap, maka perolehan poin akan semakin tinggi. Tim dengan poin tertinggi akan dinyatakan sebagai pemenang.
Kejar-kejaran merupakan kombinasi dari gerak dasar lokomotor di antaranya merangkak, melompat, berlari dan berjalan. Jadi, gerak lokomotor adalah sebagai berikut.

Permainan Kejar-kejaran Merupakan Kombinasi dari Gerak Dasar Lokomotor Apa?

World Chasing Game (sumber: American Parkour)
Gerakan lokomotor dalam buku Modul Gerak Dasar dan Gerak Irama karya Dra. Sudarsini, M.Pd, didefinisikan sebagai gerakan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat atau mengembara dalam berbagai ruang.
ADVERTISEMENT
Gerakan lokomotor juga sering disebut sebagai gerakan traveling, karena gerakannya bebas tidak terbatas oleh langkahnya.
Meskipun bersifat alami, gerakan ini perlu diasah, mengingat beberapa titik dari gerakan lokomotor membutuhkan keseimbangan otot dan efisiensi gerak.

Contoh-Contoh Gerakan Lokomotor

Gerakan lokomotor pada dasarnya membawa perpindahan bagi seorang individu dari satu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini, gerakan lokomotor dapat dengan bebas melangkah maju atau mundur, samping kanan maupun samping kiri.
Gerakan lokomotor dapat berupa merangkak, menggulingkan badan ke depan, berjalan, berlari, meroda, dan kegiatan lainnya. Berikut ini beberapa contoh gerakan lokomotor:

1. Gerakan Lokomotor Berjalan

Gerakan Lokomotor (sumber: Pixabay)
Berjalan adalah sebuah gerak yang membutuhkan keseimbangan. Berjalan dilakukan dengan menggerakkan kaki ke depan secara bergantian dalam posisi yang tegak.
ADVERTISEMENT

2. Gerakan Lokomotor Berlari

Berbeda dengan berjalan yang dapat dilakukan secara perlahan, berlari membutuhkan pergerakan kaki secara cepat, bergantian, dan pada saat yang sekejap.
Berlari dapat dibedakan berdasarkan tingkat kecepatannya, dari yang lari cepat hingga lari pelan. Meski begitu, ketika berlari, tubuh harus tetap seimbang dan membutuhkan stamina yang kuat agar tetap menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.
Selain gerak dasar lokomotor, dalam olahraga dikenal juga gerak dasar non-lokomotor dan gerak dasar manipulatif. Berikut ini adalah penjelasannya:
Gerak dasar non lokomotor adalah gerak yang dilakukan tanpa sebuah perpindahan posisi, melainkan tetap melakukan gerakan di posisi dan pijakan awal bergerak. Misalnya, pada saat berjalan di tempat, menggelengkan kepala dan mengayunkan tangan.
ADVERTISEMENT
Gerak dasar manipulatif merupakan perpindahan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan alat sebagai perantaranya. Contohnya adalah gerakan-gerakan yang terjadi dalam permainan bola kasti, sepak bola, bola basket, dan sebagainya.
Itulah permainan kejar-kejaran merupakan kombinasi dari gerak dasar lokomotor. Kamu dapat mempelajari gerakan tersebut untuk menguasainya.
(ANH)