news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Phoenix Valorant, Bagaimana Kemampuannya?

Konten dari Pengguna
9 Februari 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Agent Phoenix di Valorant. (Foto: Valorant)
zoom-in-whitePerbesar
Agent Phoenix di Valorant. (Foto: Valorant)
ADVERTISEMENT
Phoenix Valorant merupakan salah satu agen dalam game yang memiliki roleplay sebagai Duelist. Agen ini berasal dari Inggris dengan kekuatan api dan sinar Phoenix melancarkan serangan kepada lawannya.
ADVERTISEMENT
Phoenix merupakan agen yang diluncurkan pada Juni 2020 oleh Valorant, dengan kekuatan yang dapat menyembuhkan diri, membuka peluang dan mengontrol permainan lawan. Agen ini seperti dua mata pisau dalam mengendalikannya, karena memiliki kekuatan yang bisa membakar lawan atau tim sendiri.
Agen ini diceritakan tumbuh dewasa dalam sekolah Seni Pertunjukan di distrik Peckham, London dan tinggal di salah satu stasiun pemadam kebakaran.
Phoenix memiliki visual sebagai pria tinggi dengan berkulit gelap karena keturunan Afrika-Inggris yang mengenakan baju lengan panjang yang ditutupi oleh jaket putihnya. Memiliki penampilan yang sporty sekaligus fashionable dengan sepatu olahraga dan celana jenis baggy.
Agen ini memiliki tatapan mata yang tajam ditambah rahang keras dan postur tubuh kekar. Memiliki aksesoris anting, cincin dan emblem mahkota di jaketnya membuat sedikit penampilannya terlihat fancy. Lantas, apa saja kemampuan yang dimiliki oleh Phoenix Valorant guide?
ADVERTISEMENT

Kemampuan Phoenix Valorant

Ilustrasi Phoenix dalam Game Valorant. (Foto: Valorant)
Setelah mengetahui profil, latar belakang dan visual yang tersemat pada agen Phoenix di game ini, sebaiknya para gamer mengetahui bagaimana skill yang dimilikinya bisa menjadi salah satu agen terkuat di Valorant.
Phoenix merupakan agen Duelist yang memiliki molly, ultimate, flash dan wall pada skill-nya. Ia harus memahami situasi dan kondisi dimana kawan dan lawan berada.
Dikarenakan penggunaan flash dan wall yang sedikit tricky bisa membuat hal tersebut menjadi bumerang ke dalam tim sendiri. Berikut adalah skill milik Phoenix, yaitu:

1. Curveball - Q

Equip yang satu ini berbentuk bola suar yang dapat berbelok arah yang kemudian meledak setelah sekian detik dilemparkan. Jika terkena player di dalam game, bola ini akan meledak dan memiliki efek untuk membutakan pemain tersebut.
ADVERTISEMENT
Skill ini memiliki tipe serangan Basic, dengan durasi selama 1.1 detik dan menghabiskan Cost sebesar 200 poin.

2. Hot Hand - E

Skill ini merupakan sebuah molly yang memiliki gerakan seperti melempar bola api panas. Serangan tersebut akan meledak jika menyentuh tanah yang sudah diarahkan dan membentuk zona dengan damage area yang merusak daya tahan tubuh.
Serangan ini memiliki tipe sebagai Signature dari seorang Phoenix dengan durasi selama 4 detik dengan Damage per Second menghasilkan 60 poin HP dengan menghabiskan Cost gratis.

3. Blaze - C

Logo Game Valorant. (Foto: Valorant)
Skill basic ini membentuk garis cukup tinggi yang mengarah ke depan dari agen Phoenix yang membentuk dinding api sebagai penghalang visi bermain dari lawan. Jika ada lawan yang melewati dinding tersebut, akan mengurangi HP sebesar 1 HP per 0.033 detik.
ADVERTISEMENT
Skill ini juga berpengaruh pada peningkatan HP, jika Phoenix melewati dinding ini sebesar 1 poin HP per 0.16 detik. Basic Skill ini menghaboskan cost sebesar 200 poin.

4. Run It Back - X

Untuk menggunakan Run It Back milik Phoenix ini dibutuhkan perhatian lebih banyak pada posisi dan lokasi. Karena jika Phoenix tereliminasi dan menggunakan skill tersebut untuk revive maka akan kembali ke posisi dan lokasi tersebut.
Run It Back merupakan tipe skill Ultimate dengan nilai tinggi memiliki durasi selama 10 detik dan menghabiskan cost sebanyak 6 poin.
Phoenix Valorant merupakan seorang agen yang membutuhkan harmoni antara mekanik skill dan gamesense yang sangat baik karena tingkat kesulitan menggunakan agen ini cukup sulit. Dibutuhkan latihan secara berkala untuk memahami ritme permainan seorang Phoenix. Semoga berhasil!
ADVERTISEMENT
(FS)