Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pola Lantai Melengkung: Pengertian dan Jenis-jenisnya
8 Juni 2022 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pola lantai melengkung adalah pola yang digunakan pada tari rakyat dan tari tradisi. Pola lantai melengkung berbentuk melingkar (penari membentuk garis lingkaran) atau pola lantai angka delapan.
ADVERTISEMENT
Pola lantai dalam seni tari merupakan pola denah yang dilakukan oleh penari individu atau berkelompok dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari.
Pola lantai sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) bagi penari. Info Sport akan sebutkan beberapa pola lantai melengkung.
Pola Lantai Melengkung adalah
Mengutip dari Seni Budaya Semester 2 Modul 5 terbitan Kemdikbud, pola lantai melengkung merupakan jenis pola dalam seni tari yang membentuk suatu lingkaran. Pola ini memberikan makna mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan-nya.
Dalam perkembangannya, beberapa tarian ada yang memodifikasinya menjadi pola setengah lingkaran atau garis lengkung ke depan, garis lengkung ke belakang, serta angka delapan.
Pola ini juga memiliki makna lainnya, yakni suatu tarian yang memberikan kesan yang lemah lembut.
ADVERTISEMENT
Pola Lantai dalam Tari Nusantara
Setelah membahas pengertian dari pola lantai, berikut ini akan kami jelaskan mengenai jenis-jenis pola lantai yang ada pada seni tari:
1. Pola Lantai Garis Lurus
Pola lantai garis lurus sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Tari Saman dari Aceh menggunakan pola lantai garis lurus secara horizontal yang menunjukkan hubungan antar manusia.
Jika garis lurus ini dalam bentuk vertikal atau ke atas menunjukkan pada hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta. Pada tari Saman iringan menggunakan pujian terhadap sang pencipta bernafaskan keagamaan.
Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tarian tradisional Bedaya di keraton Jawa. Garis-garis lurus yang dibuat oleh penari menyimbolkan tidak hanya hubungan antar manusia tetapi juga dengan Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tari tradisional bali yakni Baris Gede. Garis-garis lurus dapat juga dimaknai memiliki sikap jujur.
Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level rendah seperti, berbaring atau duduk. Pada level sedang pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berlutut atau jongkok.
Pola lantai level tinggi dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau bahkan melompat dan melayang. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok.
2. Pola Lantai Garis Lurus Horizontal
Pola lantai tari selain garis lurus dapat juga berbentuk garis lengkung. Tari Kecak merupakan salah satu contoh pola lantai garis lengkung yang membentuk lingkaran. Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Randai dari Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Pada penari berjalan mengelilingi pentas membentuk lingkaran. Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan.
Di daerah Flores dapat dijumpai tari dengan menggunakan garis lengkung yaitu tari Gawi. Tari perang dari daerah Papua juga banyak menggunakan pola lantai lengkung.
Nah itulah penjelasan mengenai pola lantai melengkung. Dari artikel ini, kamu bisa memahami betapa pentingnya pola lantai dalam seni tari agar tetap terlihat anggun saat dipertontonkan kepada penonton.
(ANS)