Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pola Pertahanan Satu Jaga Satu di Daerah Pertahanan Dinamakan Apa?
7 Desember 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pola pertahanan satu jaga satu di daerah pertahanan dinamakan dengan Man to Man Marking. Dalam permainan sepak bola, ada berbagai strategi dan taktik yang kerap dilakukan oleh para pemain agar bisa memenangkan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Ada dua pola yang populer dalam permainan sepak bola, yaitu pola menyerang dan pola bertahan. Pola pertahanan dalam permainan sepak bola merupakan salah satu aspek yang mesti dipahami dengan baik dalam sebuah tim. Pasalnya, pola ini berguna untuk mencegah terjadinya kebobolan gol.
Selain itu, pola pertahanan juga diterapkan untuk menjaga keseimbangan permainan sebuah tim sepak bola agar tidak fokus pada pola penyerangan saja.
Jika ingin melakukan pertahanan, seorang pemain harus mengerti teknik pola pertahanan sepak bola. Setidaknya, ada tiga teknik pola pertahanan sepak bola. Berikut adalah pola pertahanan yang paling kompleks.
Pola Pertahanan Satu Jaga Satu di Daerah Pertahanan Dinamakan dengan
1. Satu Lawan Satu (Man to Man)
Sesuai dengan namanya man to man, setiap pemain harus menjaga satu pemain lawan. Dalam kondisi apa pun, ia tetap harus terus menjaga lawan tersebut, baik sedang membawa bola atau pun saat kosong tidak membawa bola.
ADVERTISEMENT
Ke mana pun lawan bergerak, maka setiap pemain harus terus dijaga dengan ketat. Jangan sampai memberikan keleluasaan pada lawan dan bebas dari pertahananmu. Jagalah dengan ketat dan jangan sampai menerobos.
Lawan tidak menjadi tugasnya lagi pada saat dia sudah lolos dan terbebas dari pertahananmu atau penyerang lawan keluar dari area yang dijaga.
Meskipun salah satu pemain lawan sudah lolos dari penjagaanmu, tetapi tetap waspada pada kemungkinan adanya musuh lain yang datang ke area pertahananmu.
Man to Man marking kerap dilakukan oleh seorang pemain bertahan ketika ada striker atau penyerang yang dianggap berbahaya bagi pertahanan tim.
2. Pertahanan Area (Zone Marking)
Selanjutnya, terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola berupa zone marking. Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang dilakukan dengan membuat formasi di dalam area sendiri.
ADVERTISEMENT
Pola pertahanan ini menggunakan prinsip penunjang agar dapat mempertahankan area sendiri.
Prinsip pertahanan sepak bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan dari serangan lawan, membutuhkan kerja sama semua anggota tim, menggunakan pola pertahanan berlapis agar daerah sendiri tidak mudah diterobos, menghambat serangan lawan, menggunakan formasi kokoh, dan memakai pola pertahanan yang mendorong pemain sendiri kembali ke posisi masing masing.
3. Pertahanan Kombinasi (Man to Man & Zone Marking)
Pola pertahanan yang ketiga adalah kombinasi antara Man to Man dan Zone Marking. Pola pertahanan sepak bola ini tergolong memiliki strategi yang cukup kompleks dan rumit.
Strategi ini dilakukan dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba melakukan gerakan pindah tempat.
Namun, tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain yang paling dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik antara pemain satu dengan pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
Demi melakukan pola pertahanan ini, dibutuhkan koordinasi yang baik antar pemain. Para pemain yang diletakkan di daerahnya masing-masing dan harus bertanggung jawab.
Demikian pola pertahanan satu jaga satu di daerah pertahanan dinamakan sebagai Man to Man Marking. Pada permainan sepak bola, pola ini sangat penting dikuasai.
(ANH)