Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Politisi Malaysia & Filipina Ikut Pansos Lewat Peraih Medali Olimpiade 2020
4 Agustus 2021 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade 2020 mengungkap sikap panjat sosial (pansos) para politikus Indonesia. Banyak politikus yang numpang mejeng saat mengucapkan selamat kepada Greysia/Apriyani.
ADVERTISEMENT
Ya, sejumlah politikus Indonesia terlihat mengunggah ucapan selamat kepada Greysia/Apriyani lengkap dengan wajah mereka. Bahkan, ada memasang wajah atau diri mereka lebih besar daripada gambar Greysia/Apriyani.
Kelakuan para politikus itu tak luput dari mata para netizen. Ulah pansos tersebut lalu menjadi guyonan dan bahan meme bagi para warganet. Ada juga politikus yang akhirnya kena bully netizen lantaran membuat ucapan selamat seperti demikian.
Ternyata, pemandangan serupa juga tersaji di negara ASEAN lain yang juga masih tetangga Indonesia. Di Malaysia sejumlah politisi ikut menumpang tenar atas kesuksesan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik memenangi perunggu di Olimpiade 2020.
Ada pula politisi Malaysia, Mohammad Fauzi Yusoff, yang kena kritik karena mengucapkan selamat kepada Chia/Soh sambil menyensor bagian kakinya. Postingan Fauzi Yusoff itu sekarang sudah dihapus.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, tak semua politikus Malaysia memasang wajahnya di ucapan selamat kepada Chia/Soh. Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein, menyampaikan selamat dengan memasang foto Chia/Soh.
Di Filipina hal yang sama juga terlihat. Sejumlah pejabat lokal memasang wajah mereka besar-besar saat mengucapkan selamat atas kesuksesan Hidilyn Diaz menyabet medali emas pertama Filipina di Olimpiade. Diaz sendiri memenangi emas dari angkat besi putri kelas 55 kilogram.
Namun, ada laporan dari Philippines Lifestyle News bahwa salah satu pejabat Filipina jadi korban kampanye hitam setelah poster ucapan selamat ke Diaz lengkap dengan foto besarnya viral.
Di poster ucapan selamat itu gambar Walikota Quezon, Joy Belmonte, tampak jauh lebih besar daripada Diaz. Belmonte sendiri telah membantah dan mengatakan bahwa gambar itu sebagai propaganda yang dibuat lawan politiknya.
ADVERTISEMENT
"Betul bahwa saya, seperti seluruh Filipina, merayakan medali emas pertama Olimpiade dari Hidilyn Diaz," ungkap Belmonte dalam pernyataan yang dikutip dari Philippines Lifestyle News.
"Yang tidak benar adalah poster ucapan selamat menggunakan wajah saya. Saya atau siapa pun dari pemerintah Quezon tidak membuat itu," sambungnya.