Profil Alinity Divine, Gamer Cantik Kolombia yang Gabung Situs Porno

Alinity Divine, gamer asal Kolombia. Foto: Instagram/@alinitydivine

Gamer kelahiran Kolombia, Alinity Divine, baru-baru ini telah mengumumkan bahwa dirinya telah bergabung dengan salah satu situs porno. Di sana, ia akan menjajakan konten-konten vulgar.

Alinity biasa dikenal sebagai seorang streamer yang kontroversial. Ia kerap melakukan aksi-aksi yang tak biasa selama live streaming, salah satunya adalah menunjukkan bagian tubuhnya.

Ia memang tak sebeken streamer-streamer lain yang lebih ternama. Kendati demikian, Alinitiy memiliki basis penggemar yang besar dan keputusannya menjual konten tentu menghasilkan banyak uang.

Alinity Divine, gamer asal Kolombia. Foto: Instagram/@alinitydivine

Lantas, siapa Alinity Divine dan bagaimana kiprahnya sebagai seorang gamer?

Lahir dengan nama Natalia Mogollon pada 10 Januari 1988, Alinity adalah seorang streamer asal Cali, Kolombia. Ia juga seorang YouTube gamer yang sering memainkan World of Warcraft dan Apex Legends.

Sebelum aktif menjadi streamer pada tahun 2012, Alinity sempat bekerja sebagai perawat. Ia memegang gelar keperawatan dari University of Saskatchewan di Kanada.

Selain itu, Alinity juga pernah mengaku melalui sebuah unggahan di media sosialnya bahwa dirinya pernah bekerja delapan jam per hari sebagai seorang sekretaris.

Sejak 2012, Alinity membangun reputasi sebagai streamer Wolrd of Warcraft yang berbakat sebelum beralih ke gim lain seperti Apex Legends, Overwatch, dan Fall Guys.

Alinity Divine, gamer asal Kolombia. Foto: Instagram/@alinitydivine

Menurut catatan Twitch Tracker, Alinity terakhir kali bermain World of Warcraft pada November 2019. Namanya sendiri, Alinity Divine, terpinspirasi dari gim tersebut.

Semakin tinggi pohon, semakin besar pula angin yang menerpanya. Begitu juga yang terjadi kepada Alinity, ia kerap mendapatkan masalah seiring namanya naik daun.

Hal kontroversial pertama yang dilakukan Alinity adalah kala menyerang salah satu nama gamer terbesar di dunia, yakni Pewdiepie pada 2018 lalu.

Perselisihan keduanya bermula ketika Pewdiepie mengomentari Alinity dalam salah satu videonya. Alinity kemudian mengajukan gugatan.

Alinity Divine, gamer asal Kolombia. Foto: Instagram/@alinitydivine

Sejak saat itu, Alinity menunjukkan aksi-aksi tak biasa lainnya. Sebagai contoh, ia pernah memaksa seekor kucing peliharaannya untuk menenggak minuman alkohol.

Tak berhenti sampai di situ, Alinity kerap memamerkan anggota tubuhnya saat siarang langsung. Hal itu berujung dengan penangguhan akunnya pada 2020 lalu.

Kini, Alinity juga telah bergabung dengan situs langganan OnlyFans di mana ia bisa menjual konten-konten vulgar dirinya untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Alinity bukan satu-satunya yang hijrah ke situs tersebut. Beberapa atlet perempuan MMA juga diketahui mendaftarkan dirinya, salah satunya adalah Paige VanZant.

Alinity Divine, gamer asal Kolombia. Foto: Instagram/@alinitydivine

Lewat penjualan foto-foto dan video dirinya, Alinity mengaku mendapatkan banyak uang. Bahkan, penghasilannya dari situs tersebut lebih besar dari menjadi streamer.

Dalam kurun waktu dua bulan, Alinity mengungkapkan bahwa dirinya telah menghasilkan pundi-pundi uang yang melimpah.

"Saya tidak ingin mengatakan berapa banyak yang saya hasilkan di satu tempat atau lainnya, tetapi, dalam dua bulan, saya telah menghasilkan apa yang seharusnya saya hasilkan dalam sepuluh tahun di Twitch," ucap Alinity dikutip dari RT.

Rentetan unggahan Alinity baru-baru ini mendapatkan 15oo likes yang bisa disamakan dengan pendapatan minimum USD 15.000 (setara dengan Rp 214,6 juta) dengan para penggemarnya membeli paket paling murah.