Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pukulan Bulu Tangkis Smash dan Kegunaan Utamanya
30 September 2021 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pukulan bulu tangkis merupakan salah satu teknik yang mesti dikuasai oleh para pemain. Pasalnya, pukulan merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain bulu tangkis.
ADVERTISEMENT
Pada permainan bulu tangkis, pukulan merupakan teknik yang digunakan untuk memukul shuttlecock, baik dalam keadaan menyerang atau pun bertahan. Pukulan bulu tangkis juga dilakukan agar pemain bisa menambah poin saat bertanding.
Salah satu keseruan saat kita menonton pertandingan bulu tangkis adalah melihat aksi para pemain ketika melakukan smash. Smash merupakan pukulan keras yang dilakukan pemain ketika menyerang lawan.
Info Sport akan mengulas mengenai pukulan bulu tangkis yang sering mendapatkan angka dan lazim dilakukan oleh setiap pemainnya.
Teknik Pukulan Bulu Tangkis Smash
Smash menjadi salah satu pukulan andalan dalam permainan bulu tangkis. Jenis pukulan bulu tangkis smash dilakukan paling cepat dan sekeras-kerasnya, menukik, dan masuk lapangan lawan. Pukulan smash juga hampir sama dengan dengan pukulan lob.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya adalah pukulan lob shuttlecock dipukul ke atas. Sedangkan untuk pukulan smash, shuttlecock dipukul tajam ke bawah dengan kecepatan yang lebih kencang.
Pukulan smash memiliki tujuan untuk menjatuhkan shuttlecock sekeras-kerasnya ke daerah permainan lawan. Oleh karena itu, sekuat apa pun kemampuan pemain melakukan berbagai pukulan, maka tidak akan sempurna jika tidak dilengkapi dengan pukulan smash yang baik.
Pada olahraga bulu tangkis, ada lima jenis smash yang biasa dilakukan oleh pemain, yaitu:
1. Smash Penuh
Smash penuh menjadi jenis pukulan dalam bulu tangkis yang dilakukan lewat cara mengayunkan tepat pada bagian raket. Caranya, titik objek harus tegak lurus antara daun raket dengan waktu datangnya shuttlecock. Hal ini membuat pukulan smash yang satu ini bisa dilakukan secara penuh atau maksimal.
ADVERTISEMENT
2. Smash Cambukan
Jenis pukulan smash ini mengaktifkan bagian pergelangan tangan untuk dicambukkan. Nantinya, hal itu dapat ditekan hingga ke bagian bawah. Nantinya, laju shuttlecock tidak begitu cepat tetapi sangat curam dan dalam. Hal ini membuat lawan menjadi tidak berdaya.
3. Smash Potong
Smash ini kurang keras jika dibandingkan dengan smash penuh, tetapi shuttlecock lebih tajam dan terarah. Pada umumnya, smash potong dilakukan secara menyilang sebagai smash silang atau cross smash.
Jika akan melakukan smash dari lini belakang, maka lebih baik jika dilakukan smash potong dari pada smash penuh.
4. Smash the Head Smash
Pada posisi tertentu, lawan dapat mengembalikan smash dengan pukulan lob ke posisi backhand. Lalu, bisa juga mengembalikan service ke arah bagian kiri lapangan.
ADVERTISEMENT
Jika kamu terlambat di bawah shuttlecock dalam posisi yang baik, maka smash saja shuttlecock yang meluncur di depan pundak kiri atau lebih ke kiri (bagi pegangan tangan kanan).
Melakukan smash di depan pundak kiri atau lebih kiri juga disebut around the head smash, yaitu smash dengan lengan memutar dan mengitari atas kepala.
Caranya, kamu bisa memiringkan tubuh ke kiri dan putarlah lengan di atas kepala untuk memukul shuttlecock meluncur di sebelah kiri.
Around the head smash sangat membutuhkan keterampilan, terutama keterampilan pergelangan tangan dan keseimbangan tubuh untuk menjaga posisi agar bisa tetap berdiri tegak dan tidak goyang.
5. Backhand Smash
Backhand smash merupakan salah satu jenis pukulan smash yang menggunakan daun raket yang terdapat pada bagian belakang untuk alat pukul.
ADVERTISEMENT
Pukulan ini memerlukan pergelangan tangan yang lentur dan kuat agar pukulan yang dihasilkan nantinya cukup keras.
Itulah pukulan bulu tangkis jenis smash yang dapat melumpuhkan area pertahanan lawan. Kemudian, teknik ini seringkali memperoleh angka yang sangat banyak.
(ANH)