Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Reaksi Kimi Raikkonen Terkait Insidennya di GP Austria: "Mengejutkan"
8 Juli 2020 12:30 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada kualifikasi, mobil Alfa Romeo C39 milik Raikkoen kalah cepat dengan rekan setimnya, Antonio Giovinazzi. Meski begitu, Raikkonen berada di depan Giovinazzi ketika ia harus keluar dari lomba.
Pada saat itu, kedua mobil Alfa Romeo tersebut sebenarnya sedang dalam posisi aman untuk meraup poin. Kendatipun begitu, pada akhirnya mobil bernomor 7 milik Raikkonen malah mengalami malfungsi karena roda depan kanan terlepas dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga hanya Giovinazzi yang finis, itu pun di peringkat 9.
"Tentunya itu mengejutkan, karena kami sudah tiga lap berada di belakang Safety Car. Ketika balapan dimulai lagi, ban mobil saya copot, dan saya kaget," ujar Raikkonen, dikutip dari Crash.
Menurut juara F1 musim 2007 tersebut, ia berpikir bahwa mobilnya terlalu dekat dengan pebalap di depan dan kehilangan gaya dorong kebawah. Raikkonen sendiri mengakui kalau ia tak paham mengapa rodanya copot 'terlalu lama'.
ADVERTISEMENT
Berkaca pada akhir pekan balapan , Raikkonen merasa tim Alfa Romeo lebih kompetitif ketika balapan secara menyeluruh dibandingkan satu lap. Meski begitu, harus ada yang dibenahi oleh tim ini, seperti 'saudara tuanya', Ferrari.
"Saya pikir kami lebih kompetitif pada balapan kemarin, tapi kami tak beruntung dengan adanya safety car. Saya tak berharap saya bisa gagal finis dan kejadian itu bukan balapan yang kami mau," tutur Raikkonen terkait insiden yang menimpanya.
Akibat insiden tersebut, tim Alfa Romeo didenda sebanyak 5,000 Euro (81,15 juta rupiah) oleh FIA. Menurut Motorsport, sanksi ini diberikan akibat kelalaian tim asal Italia tersebut di sesi pit stop Raikkonen.