Renang Gaya Dada Sering Disebut Juga dengan Gaya Katak atau Breast Stroke

Ilustrasi renang gaya dada sering disebut juga dengan gaya katak atau breast stroke. Foto: Pexels

Renang gaya dada sering disebut juga dengan gaya katak atau breast stroke. Hal ini dikarenakan posisi dada di permukaan air serta anggota tubuh yang bergerak saat melakukan gayanya mirip dengan gerakan katak ketika berenang. Berikut penjelasan gayanya.

Dikutip dari laman Ciputra Hospital, renang merupakan bagian dari cabang olahraga akuatik yang dalam pelaksanaannya membutuhkan sinkronisasi serta kecepatan gerakan tangan dan kaki guna memaksimalkan gerakan gayanya.

Nah, salah satu bagian dari gaya renang adalah gaya dada atau yang sering disebut dengan gaya katak. Gaya ini merupakan gaya yang paling umum dipelajari saat pertama kali belajar olahraga renang.

Sebab, ada beberapa kelebihan teknik yang satu ini, mulai dari gayanya yang tidak terlalu melelahkan, dapat menarik napas secara berkala dan mudah, serta cocok untuk dilakukan saat berenang santai maupun jarak jauh.

Bagi yang ingin mempelajari lebih lanjut seputar gaya dada, berikut informasi seputar bagaimana cara melakukan gaya dada atau katak agar cepat bisa.

Cara Melakukan Gaya Dada atau Katak

Ilustrasi renang gaya dada sering disebut juga dengan gaya katak atau breast stroke. Foto: Enjoy Swimming

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gaya dada atau gaya katak merupakan gaya yang paling umum untuk dipelajari saat pertama kali belajar olahraga renang. Nah, bagi yang baru mempelajarinya, berikut posisi-posisi bagian tubuh saat melakukan gaya dada dikutip dari laman Halodoc:

1. Kepala dan Badan

Saat melakukan gaya dada, pastikan posisi badan menghadap ke permukaan dengan membuat tubuh rileks serta nyaman agar tidak tenggelam. Saat sudah merasa tenang, Anda bisa memasukkan kepala ke dalam air.

Secara garis besar, posisi kepala dan badan saat melakukan gaya dada adalah horizontal selurus mungkin dengan wajah menghadap ke bawah atau ke dasar kolam. Kemudian saat gaya dilakukan, Anda bisa mengangkat wajah sedikit untuk mengambil napas. Anda bisa melakukan pelatihan ini secara bertahap sampai tubuh sudah terbiasa.

2. Gerakan Tangan

Pada gerakan awal gaya dada, Anda bisa meluruskan kedua tangan ke depan selaras dengan tubuh. Kemudian, buka kedua tangan ke arah samping tubuh layaknya sedang membelah air. Gerakan ini menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kecepatan berenang.

Saat sudah membelah air, Anda bisa mengistirahatkan sejenak tangan tersebut selama beberapa detik dengan posisi lurus selaras dengan tubuh untuk siap membelah kembali.

3. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada gaya dada dilakukan beriringan dengan gerakan tangan. Hal ini bertujuan agar kecepatan tubuh di dalam air dapat meningkat secara maksimal.

Saat posisi badan tengkurap (horizontal), Anda juga perlu memposisikan kedua kaki lurus ke belakang. Kemudian Anda bisa menekuk kedua kaki sampai hampir menyentuh bokong dengan kedua tumit saling berdekatan, lalu lakukan gerakan menendang sampai kaki berada dalam posisi lurus kembali.

Demikian informasi seputar cara melakukan gaya dada atau katak sesuai anggota tubuh. Sebelum melakukan pelatihan ini, Anda disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kram pada kaki.

(AA)