Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Bulu Tangkis Dunia dan Indonesia, Begini Asal Usulnya
15 Juli 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada olahraga bulu tangkis , Indonesia menjadi negara yang cukup disegani di ajang internasional. Indonesia pun sering bersaing ketat dengan beberapa negara besar, seperti Cina, Jepang, dan Korea dalam perebutan gelar juara bulu tangkis internasional.
Namun, bagaimana awal sejarah perkembangan bulu tangkis? Kali ini, Info Sport akan mengulas sejarah singkat mengenai perkembangan bulu tangkis dunia dan Indonesia dari masa ke masa.
Sejarah Bulu Tangkis di Dunia
Olahraga ini sudah ada sejak zaman kuno hingga melewati beberapa periode zaman.
Mengutip dari Badminton Passion, pada zaman dahulu, olahraga yang mirip bulu tangkis dimainkan oleh masyarakat Yunani dan Mesir. Permainan itu dikenal sebagai battledore (dayung) dan shuttlecock.
ADVERTISEMENT
Dalam permainan itu, dua pemain saling memukul shuttlecock bulu dengan raket kecil. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan menggunakan dayung atau tongkat untuk menjaga kok agar tetap melayang di udara dan tidak menyentuh tanah.
Bulu tangkis sendiri sudah ada sejak peradaban kuno di Eropa dan Asia selama kurang lebih dari 2.000 tahun lalu.
Sejarah Permainan Bulu Tangkis di Inggris
Pada 1600-an, masyarakat Inggris dan negara Eropa lainnya menghabiskan waktu untuk bermain battledore dan shuttlecock. Dua orang saling memukul shuttlecock dengan pemukul sederhana ke arah belakang dan depan tanpa membiarkannya menyentuh tanah.
Pada pertengahan abad ke-19, bulu tangkis modern diperkenalkan di India oleh perwira militer Inggris. Mereka menambahkan jaring ke permainan bulu tangkis tradisional. Kemudian, olahraga tersebut diimprovisasi dan terkenal di salah satu kota di Inggris, yaitu Poona. Setelah itu, nama baru diberikan untuk permainan tersebut, yaitu Poona atau Poonah.
ADVERTISEMENT
Para pensiunan perwira yang kembali ke Inggris biasanya memainkan permainan ini. Lalu, olahraga ini perkenalkan kepada tamu Duke of Beaufort sebagai "Badminton" di Gloucestershire. Bermula dari sana, nama badminton mulai populer.
Turnamen bulu tangkis terbuka pertama diadakan di Guildford, Inggris. Kejuaraan All England juga diadakan pada tahun berikutnya, yakni 4 April 1899.
Pembentukan Federasi Bulu Tangkis Internasional
Pada 1877, Bath Badminton Club akhirnya didirikan. Klub ini memperkenalkan set pertama aturan permainan bulu tangkis. Pada 1893, asosiasi bulu tangkis pertama dibentuk di Inggris. Asosiasi ini bekerja sebagai federasi dunia hingga 1934.
Lalu, Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF) atau Badminton World Federation (BWF ) dibentuk. Sembilan anggota pendiri federasi tersebut adalah Inggris, Irlandia, Wales, Belanda, Denmark, Kanada, Selandia Baru, Skotlandia, dan Perancis. Pada 1936, India bergabung dengan federasi sebagai afiliasi.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, turnamen IBF pertama, yaitu Piala Thomas diadakan pada 1948. Turnamen tersebut juga dikenal sebagai Kejuaraan Tim Pria Dunia.
Setelah itu, banyak turnamen dunia yang diadakan, seperti Piala Uber (Tim Wanita), Piala Sudirman (Tim Campuran), Kejuaraan Dunia (Ajang Perorangan), Kejuaraan Dunia Junior, serta Final Grand Prix Dunia.
Bulu Tangkis Masuk dalam Olimpiade
Pada 1972, bulu tangkis ditandingkan dalam Olimpiade Munich. Setelah itu, bulu tangkis menjadi olahraga baru di Olimpiade yang berlangsung di Barcelona pada 1992. Pada saat itu, nomor tunggal dan ganda diperkenalkan di pertandingan Olimpiade.
Kemudian, ganda campuran diperkenalkan dan dimainkan di Olimpiade Atlanta pada 1996. Setelah memperkenalkan bulu tangkis di Olimpiade 1992, lima negara berhasil meraih medali emas, yaitu Cina, Korea, Indonesia, Denmark, dan Inggris.
ADVERTISEMENT
Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia
Sejarah bulu tangkis masuk ke Indonesia adalah sekitar 1930-an. Lalu, Inggris sudah memperkenalkannya terlebih dahulu di negara jajahannya, yaitu Malaysia dan Singapura.
Pada 1933, berdirilah organisasi bulu tangkis Indonesia di Jakarta yang diberi nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League.
Keduanya pun bergabung dan membentuk organisasi bulu tangkis di Indonesia. Pada 1934, sejumlah kejuaraan bulu tangkis diadakan di Pulau Jawa, sebagian besar terpusat di Kota Bandung.
Sejarah perkembangan bulu tangkis di Indonesia cukup pesat hingga akhirnya terbentuk organisasi yang menaungi olahraga ini pada 1951, yaitu PBSI. Setelah itu, Indonesia resmi menjadi anggota IBF pada 1953.
Setelah pembentukan PBSI, kongres pertama PBSI digelar untuk membahas aturan dan arah bulu tangkis di Indonesia. Setelah PBSI berdiri, olahraga ini berkembang pesat di Indonesia. Banyak turnamen tingkat internasional yang diikuti. Para atletnya pun sering membawa gelar juara.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Indonesia menjadi negara yang cukup sering menjuarai kompetisi bergengsi, salah satunya adalah All England. Secara keseluruhan, ada 48 gelar yang dibawa pulang oleh atlet Indonesia dari turnamen tersebut hingga menduduki peringkat keempat dengan gelar terbanyak.
Saat ini, Indonesia masih disegani dalam olahraga bulu tangkis internasional. Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis termegah di dunia, yakni HSBC BWF World Tour Finals 2021.
Itulah sejarah bulu tangkis dunia dan di Indonesia yang belum diketahui oleh banyak orang. Seperti yang kita ketahui, bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang sering membawa pulang gelar bergengsi.
(ANH)