Sejarah Lempar Cakram di Dunia dan Indonesia

Konten dari Pengguna
7 September 2021 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Patung Myron Discobolus (Sumber: British Museum)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Myron Discobolus (Sumber: British Museum)
ADVERTISEMENT
Sejarah lempar cakram belum diketahui oleh banyak orang hingga saat ini. Salah satu cabang olahraga atletik ini sering dipertandingkan dalam ajang internasional. Lalu, olahraga ini juga diperlombakan sejak abad ke-5 sebelum masehi.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya pun tidak pernah absen dalam setiap Olimpiade olahraga internasional.
Lempar cakram juga menjadi ikon dalam olahraga. Namun, dahulu olahraga ini sempat hilang sejak runtuhnya kejayaan Eropa kuno. Pada olimpiade perdananya, lempar cakram hanya diikuti oleh laki-laku. Pada 1928, pertandingan olahraga tersebut bisa diikuti oleh perempuan, termasuk juga olimpiade.

Sejarah Lempar Cakram di Dunia

Lempar cakram pada awalnya bukanlah sebuah cabang olahraga, namun hanya aktivitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari demi bertahan hidup pada masa berburu.
Olahraga ini sudah dipertandingkan sejak abad ke-5 sebelum masehi. Selain itu, lempar cakram merupakan salah satu olahraga tertua di Yunani. Hal ini ditandai dengan adanya peninggalan patung kuno seorang lelaki yang memegang cakram dalam posisi melempar, yaitu patung Myron Discobolus.
ADVERTISEMENT
Lempar cakram sendiri selalu ada dalam setiap ajang olahraga internasional seperti olimpiade. Tak hanya itu, lempar cakram merupakan olahraga yang menjadi ikon dunia.
Sejak olimpiade modern yang diadakan pada 1896, gambar atas figur atlet lempar cakram menjadi ikon untuk mempromosikan ajang bergengsi tersebut. Bahkan, dibuat untuk stempel pada 1896 silam.
Sejak runtuhnya kejayaan Eropa kuno, olahraga ini sempat menghilang dari kehidupan masyarakat. Kemudian, hanya menjadi cerita dalam narasi sejarah.
Lempar Cakram (sumber: Pixabay)
Hingga pada akhirnya, lempar cakram ditemukan kembali oleh Christian Georg Kohlrausch bersama muridnya pada 1870 melalui riset sejarah yang panjang.
Pada penelitian tersebut, Georg tak hanya meneliti tentang olahraga lempar cakram. Namun, juga menggali teknik yang dilakukan atlet lempar cakram di masa lalu. Kemudian, hasil riset tersebut dipublikasikan sejak 1880.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Olimpiade modern belum pernah diadakan. Saat olimpiade modern pertama berlangsung, lempar cakram hanya diikuti oleh laki-laki. Pada akhirnya, pertandingan ini dapat diikuti oleh perempuan pada 1928 dan masuk dalam Olimpiade.

Sejarah Lempar Cakram di Indonesia

Di Indonesia sendiri, sejarah singkat lempar cakram ini tidak bisa kita pisahkan dari adanya sejarah atletik yang sudah ada sejak dahulu. Indonesia sendiri mengenal lempar cakram melalui Belanda yang saat itu masih menjajah.
Lalu, pada zaman penjajahan Jepang mulai awal 1942-1945, kegiatan olahraga ini mengalami perkembangan yang signifikan. Hal itu dapat dilihat dari para pelajar dan pegawai yang melakukan senam. Selain itu, ada juga pelajaran tentang olahraga atletik, yaitu lempar cakram.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, lempar cakram menjadi meluas dan banyak orang yang mempelajari cabang olahraga atletik tersebut.
ADVERTISEMENT

Lapangan Lempar Cakram

Lapangan Lempar Cakram (Sumber: Pixabay)
Lapangan lempar cakram memiliki bentuk lingkaran, yaitu dari titik tengah lingkaran. Kemudian, ditarik dua garis keluar dan arah depan membentuk sudut 40 derajat.
Olahraga yang satu ini dilakukan pada lapangan berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 meter.
Permukaan lantai tempat melempar harus datar dan tidak licin, lalu terbuat dari semen, aspal, dan lainnya. Lingkaran lemparan dikelilingi oleh sangkar atau pagar kawat untuk menjamin keselamatan petugas, peserta, dan penonton.
Berikut ini adalah ukuran lapangan untuk lempar cakram sesuai standar internasional:
ADVERTISEMENT

Peralatan Lempar Cakram

Bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan bingkai dari metal. Bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat di tengah-tengah cakram, maka ada beban yang dapat dilepas dan pindahkan. Ukuran cakram untuk putra dan putri adalah sebagai berikut:
Itulah penjelasan mengenai sejarah lempar cakram di dunia dan Indonesia. Untuk menguasai olahraga ini, kamu harus melatih beberapa tekniknya.
(ANH)